Home Milenial BKPRMI Aceh Kirim Lima Delegasi ke Kamboja

BKPRMI Aceh Kirim Lima Delegasi ke Kamboja

Banda Aceh, Gatra.com - Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Aceh mengirimkan lima delegasi dalam kegiatan 'Ramadan Iftar Dinner Program of Islam in Cambodia' di Phnom Penh, Kamboja, Rabu (8/5).

Lima delegasi itu adalah Tuanku Muhammad, Teuku Irfan Sujana, Lukmanul Hakim Muhammad Yacob, Muliadi, dan Anas Hasbi Ali Basyah. Mereka tergabung dengan delegasi BKPRMI pusat lainnya di bawah pimpinan Said Aldi Al-Idrus.

Ketua Umum BKPRMI Aceh, Mulia Rahman mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang diadakan oleh perdana Menteri Kamboja Samdech Akka Moha Sena Padei Techo Hunsen dalam rangka menjalin hubungan keakraban dengan komunitas muslim di seluruh dunia.

“Kita berharap kepada delegasi BKPRMI Aceh hendaknya dapat memetik ilmu serta saat kembalinya nanti dapat memberikan wawasan bagi para pemuda Masjid di Aceh,” pinta Mulia.

Sementara itu, Tuanku Muhammad selaku Ketua Biro Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri BKPRMI Aceh menjelaskan, kegiatan ini dihadiri oleh 4.500 tamu undangan yang berasal dari berbagai komunitas, NGO, dan organisasi muslim dari berbagai negara muslim.

Salah satu organisasi yang setiap tahunnya diundang dari Indonesia adalah BKPRMI. “Kegiatan seperti ini menunjukkan bahwa ada niat yang baik dari kerajaan dan pemerintah Kamboja untuk terus menjaga hubungan yang baik dengan umat muslim terutama penduduk muslim yang ada di Kamboja,” jelasnya.

“Meskipun penganut agama Islam adalah minoritas di negeri yang mayoritasnya adalah penganut agama Budha ini,” ujar Tuanku.

Ia juga menyebutkan, penduduk muslim di negara Kamboja masih banyak yang hidup dalam keadaan miskin jika dibandingkan dengan penduduk muslim yang ada di negara ASEAN lainnya.

Sehingga akhir-akhir ini sudah banyak NGO Muslim yang datang ke Kamboja mengantarkan sumbangan bantuan untuk mereka yang tinggal beberapa perkampungan muslim yang ada di Kamboja seperti kampung Thom dan Cham.

Kelebihan pemerintah Kamboja saat ini, kata dia, adalah mereka tidak terlalu melarang dan membatasi aktivitas umat muslim seperti negara Myanmar dan Vietnam. Sehingga kehidupan umat muslim di sini lebih aman.

 

774