Penelitian menunjukan 87% konsumen mengutamakan kecepatan perangkat dan 83% mengutamakan daya tahan baterai. "Artinya memang peran smartphone sebagai tools keseharian konsumen makin terlihat jelas, karenanya mereka butuh aksesibilitas dan daya tahan yang diutamakan," papar Adi saat Menjelaskan Jadi penelitian di Kantor Google Indonesia, Jakarta, Rabu (8/5).
Yang menarik, fitur kamera di smartphone saat ini tidak lagi menjadi fitur yang dicari oleh konsumen. Padahal beberapa waktu lalu, fitur kamera masih menjadi primadona diberbagai perangkat smartphone saat di pasarkan di Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Direkrur Marketing Communication Erajaya Group, Djatmiko Wardoyo mengatakan, minat terhadap fitur kamera sebetulnya masih besar. Dan dirinya merasa bahwa kamera masih akan kembali menjadi fitur unggulan di masa depan.
"Dari penelitian tersebut kan juga dijelaskan masih 71% yang memilih karena fitur kamera kan, itu masih angka yang besar saya rasa. Apalagi saat ini banyak smartphone dari mulai kelas low end sampai flagship banyak yang masih mengunggulkan fitur kameranya. Jadi saya rasa kamera masih penting," kata pria yang akrab disapa Koko tersebut.
Penelitian yang dirilis Google Indonesia ini memang bertujuan untuk mengetahui perilaku konsumen masyarakat Indonesia saat akan membeli smartphone pilihannya. Penelitian yang digagas Google Indonesia dan lembaga Canalys ini sendiri mempunyai kesimpulan bahwa Konsumen Indonesia hanya membutuhkan waktu 14 hari ebelum membeli smartphone pilihannya.
