Home Ekonomi Stok Bawang Putih Hilang di Pasaran Jayapura

Stok Bawang Putih Hilang di Pasaran Jayapura

Jayapura, Gatra.com – Bawang putih di Jayapura dan sekitarnya hilang dari pasaran. Jika pun ada, harga bawang putih di Jayapura dan sekitarnya mencapai Rp 120 ribu per kilonya.

Amin, salah satu pedagang di Pasar Regional Youtefa menyebutkan bawang putih tak ada lagi di pasaran. Bahkan informasi dari distributornya, bawang putih sudah kosong.

Bank Indonesia Perwakilan Papua bersama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID setempat mengakui harga bawang putih dan bawang merah di Papua mengalami kenaikan, karena stok terbatas di Jayapura.

“Salah satu penyebabnya adalah terlambatnya kapal putih masuk. Selain itu, kendala lainnya adalah kebutuhan bawang putih belum bisa dipenuhi oleh produksi lokal dan setiap tahunnya harus di datangkan dari luar Papua dengan waktu yang cukup lama,” ujar Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Papua, Joko Supratikto, Kamis (9/5).

Joko menyatakan, kebutuhan bawang di Papua 80% masih didatangkan dari Surabaya dan Makassar. Kendala utama dalam mendatangkan bawang ke Papua adalah masalah transportasi yang juga dipengaruhi cuaca, serta meningkatkan permintaan masyarakat.

"Jika Papua harus menanam bawang putih, palingan bisa ditanam di Kabupaten Lanny Jaya, namun itupun tidak berkembang dengan baik,”ujarnya.

Sementara, untuk kebutuhan bawang merah dapat dipenuhi oleh produksi lokal dari hasil petani binaan yang saat ini sudah mulai mengembangkan lahannya di Koya, Kota Jayapura dan Nabire.

“Harga bawang merah di Papua masih bisa ditekan, karena produk lokal bawang merah masih tersedia,” jelasnya.

TPID Papua berharap stok dan harga bawang putih dapat normal sebelum lebaran, agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat setempat. 

 

315