Home Kesehatan Penderita Diabetes Tipe 2 Boleh Berpuasa, Asal?

Penderita Diabetes Tipe 2 Boleh Berpuasa, Asal?

Jakarta, Gatra.com– Berpuasa di bulan ramadan adalah tantangan bagi setiap orang yang menjalankannya, terlebih para penderita diabetes tipe 2. Meski begitu, penderita diabetes tipe 2 boleh ikut menunaikan ibadah puasa, asalkan harus merubah pola makan dengan tetap mengontrol kadar gula darah, serta menggunakan insulin secara tepat.

“Penderita diabetes tipe 2 boleh saja berpuasa, namun mereka harus memahami tantangan dan risiko yang dihadapi selama menjalankannya. Pasien diabetes tipe 2 diminta untuk tidak terlalu mengubah pola makan dan disarankan untuk mendapatkan asupan karbohidrat kompleks (kacang-kacangan, nasi, roti) saat sahur dan karbohidrat sederhana saat berbuka (buah, susu),” kata Dokter Penyakit Dalam dan Pakar Penyakit Diabetes, Prof. Dr. dr. Sidartawan Soegondo, Sp.PD, KEMD, FINA di Roemah Kuliner, Jakarta Pusat, Kamis (9/5).

Saat bulan puasa, penderita diabetes tipe 2 juga rentan mengalami hipoglikemia (gula darah rendah) dan waktu berbuka mereka terpapar risiko meningkatnya kadar gula darah. Sehingga, agar penderita diabetes tipe 2 tetap sehat dalam menjalani puasa, mereka harus mematuhi pengendalian diabetes.

Sidarta menyebut bahwa penderita diabetes tipe 2 harus mengedukasi diri sebelum bulan puasa tiba. Tetap menjaga porsi dan pola makan yang dikonsumsi baik saat sahur dan berbuka.

“Kalau biasanya makan tiga kali sehari, saat puasa menjadi dua kali. Tetap boleh makan apa saja, tetapi asupannya yang mengandung gula juga harus dibatasi. Perlu melakukan aktivitas fisik, apalagi kalau di bulan puasa jadi tidak menentu waktunya tapi bisa diatur,” ujarnya.

“Selain itu, pasien diabetes tipe 2 harus tetap menggunakan insulin selama bulan puasa. Pada jam sahur jangan diberikan terlalu full dosisnya karena akan cepat drop. Jadi setengah dosis saja, baik sahur dan berbuka puasa,” jelas Sidarta.

1442