Home Komnas HAM Akan Investigasi Kasus Meninggalnya Petugas Pemilu

Komnas HAM Akan Investigasi Kasus Meninggalnya Petugas Pemilu

Jakarta, Gatra.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia akan menindak lanjuti kasus meninggalnya para petuga pemilu 2019. Hal tersebut mereka sampaikan saat menggelar acara konferensi pers yang dihadiri oleh Komisioner di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta, Kamis (8/5).

"Dalam penyelenggaraan pemilu serentak 17 April yang lalu, kami Komnas HAM perlu menindak lanjuti peristiwa tersebut berdasarkan kewenangan sebagai lembaga mandiri di bidang hak asasi manusia," ujar Ketua Komnas Ham, Ahmad Taufan Damanik.

Komnas HAM menilai dengan banyaknya jumlah petugas penyelenggaraan pemilu yang meninggal dan sakit diperlukan evaluasi dari pemerintah maupun DPR RI, terutama terkait penyelenggara pemilu KPU dan Bawaslu yakni dari sisi aspek regulasi dan implementasi terjadinya peristiwa tersebut.

Baca juga: Kemenkes Bentuk Tim Kesehatan Pasca Pemilu di KPU Pusat dan Provinsi

Untuk itu, Komnas HAM dalam sidang paripurnanya memutuskan akan menginvestigasi mengenai kasus ini melalui tim pemantau yang telah dibentuk sebelumnya. "Jadi tim pemantau ini kami berikan tugas untuk melakukan penggalian fakta terhadap apa yang sebetulnya terjadi, sehingga ada begitu banyak orang yang menderita, meninggal sakit di dalam penyelenggaraan pemilu," ujar Ahmad.

Proses pencarian faktanya, tim pemantau akan pergi ke daerah tertentu untuk mengambil sampel. "Misalnya salah satunya Jawa Barat yang mungkin korbannya banyak di Jawa Barat, kemudian Banten, Jawa Tengah" ujarnya.

Baca juga: KPU: Petugas KPPS yang Meninggal Dunia karena Kelelahan

Kerja tim pemantau tersebut akan dipimpin oleh Wakil Ketua Komnas HAM Bidang Internal, Hairansyah. Tim pemantau direncanakan mulai bekerja pada hari Senin besok. "Kita harapkan sebelum tanggal 22 Mei sudah ada hasil dari dari penggalian fakta yang dilakukan oleh tim," ujar Ahmad.