Amerika Serikat, Gatra.com – Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) mengumumkan, bahwa mereka telah resmi menyita kapal kargo Korea Utara. Sebelumnya, kapal yang memuat batu bara itu telah disita terlebih dulu oleh Indonesia pada April 2018 lalu.

“Kapal itu digunakan untuk mengangkut batu bara, ekspor terbesar Korea Utara, tapi dikenakan larangan ekspor PBB.” Kata Departemen Kehakiman AS, seperti dikutip dari BBC, Jumat (10/5).

Baca juga: Dewan Keamanan PBB Beri Sanksi Terhadap Korea Utara

Wise Honest, nama kapal itu, dihentikan di Indonesia tahun lalu setelah ditemukan mengangkut batu bara. Kapten kapal didakwa melanggar hukum Indonesia. Setelah disita di Indonesia, selanjutnya pada Juli 2018 AS pun mengajukan surat perintah penyitaan. Sementara itu, saat ini kapal sedang dalam perjalanannya menuju AS.

Penyitaan yang dilakukan di tengah-tengah memanasnya hubungan antara AS dan Korea Utara itu, baru kali ini dilakukan oleh AS. Meski begitu, para pejabat AS mengatakan bahwa penyitaan itu tidak dilakukan karena uji coba nuklir yang Korea Utara lakukan.

“Kantor kami menemukan rencana Korea Utara untuk mengekspor berton-ton batu bara bermutu tinggi ke pembeli asing, dengan menyembunyikan asal kapal mereka, Wise Honest,” Kata Jaksa Penuntut AS, Geofffery S. Berman.

Seperti yang telah diketahui, hubungan antara AS dengan Korea Utara saat ini sedang memanas karena pertemuan kedua negara itu pada Februari lalu berakhir tanpa persetujuan. 

Tidak hanya itu, Kim Jong Un, pemimpin Korea Utara pun juga tidak menepati janjinya untuk menghentikan uji coba nuklir dan pembuatan rudal mereka.