Home Kesehatan Jaringan 5G: Potensi Penyakit, Dibalik Koneksi Kilat

Jaringan 5G: Potensi Penyakit, Dibalik Koneksi Kilat

New York, Gatra.com - Five Generation, atau yang lebih dikenal dengan 5G adalah jaringan nirkabel baru pengganti 4G. Meski banyak negara yang belum menggunakannya, 5G telah menjadi primadona di seluruh dunia. Karena kemampuan transfer datanya yang dapat mencapai satu mili detik itu.

Platform 5G memang memiliki kemampuan transfer data secepat kilat, namun nyatanya teknologi baru ini juga mempunyai risiko kesehatan yang besar. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh studi Toksikologi Nasional, menemukan adanya hubungan antara radiasi ponsel dengan proses pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.

Tidak hanya itu, ada pula penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Health Physics tahun 2018. Pada penelitian ini, disebutkan bahwa ledakan transfer data yang sangat cepat dari teknologi 5G, akan menyebabkan pemanasan jaringan kulit pada penggunanya.

Meski telah banyak lembaga penelitian yang meneliti tentang risiko dari 5G, seorang profesor Epidemiology di UCLA, Dr. Leeka Kheifets, PhD, masih belum dapat memastikan hal itu. “Saya tidak pernah berpikir bahwa jaringan itu akan dapat menimbulkan resiko kesehatan bagi tubuh. Tapi, saya juga tidak dapat memastikan 5G aman dari resiko kesehatan,” katanyaseperti dikutip medicaldaily.com.

Saat ini, negara pengguna 5G hanya Korea Selatan. Namun, Cina akan segera menyusul kemudian. Sementara itu, Amerika Serikat baru akan menggunakan teknologi ini sepuluh tahun lagi.

970