Jakarta, Gatra.com - Bupati Malaka, Stef Bria Seran berkesempatan melakukan audiensi dengan Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH, MH Direktur Jendral Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia di Jakarta, Jumat (10/5).

Saat audiensi, Bupati Malaka didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Malaka Donatus Bere, Staf Ahli Bupati Malaka Maria Theresia Un Manek, Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Malaka Ferdinandus Rame, Sekretaris Bappeda Herman Klau, Kabag Protokol Brynsina Elfrida Klau dan beberapa pejabat terkait.

Kepada wartawan Bupati Stefanus Bria Seran mengemukakan pertemuan bersama Dirjen Dukcapil Kemendagri ini untuk membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan identitas kependudukan rakyat Kabupaten Malaka.

“Kedatangan kami dari Malaka untuk bertemu dengan Dirjen Dukcapil Kemendagri dan menyampaikan secara langsung hal-hal yang berkaitan dengan usan identitas kependudukan rakyat Malaka,” kata Bupati Malaka.

Selain identitas kependudukan rakyat Malaka, Bupati pencetus Revolusi Pertanian Malaka ini mengatakan, ada satu hal yang disampaikan kepada Dirjen Dukcapil terkait identitas kependudukan rakyat Malaka yang bekerja di luar negeri.

Mantan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT ini pun mengutarakan, saat kesempatan audiensi itu, dirinya menanyakan soal identitas kependudukan bagi warga Malaka yang bekerja di luar negeri.

“Dirjen Dukcapil mengatakan bahwa program pengurusan identitas bagi warga yang bekerja di luar negeri sudah dilakukan dan dijalankan sejak tahun 2016 dan menyetujui untuk segera mengurus Kartu Tanda Penduduk bagi warga Malaka yang bekerja di luar negeri. Jadi Ditjen Dukcapil akan mengurus KTP Warga Malaka di Luar Negeri bersama Pemda Malaka,” jelas Stef Bria Seran

Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Malaka, Ferdinandus Rame ketika dikonfirmasi terkait pertemuan ini mengemukakan sebagai dinas tekhnis, pihaknya siap menindaklanjuti apa yang telah disepakati Bupati Malaka dengan Dirjen Dukcapil Kemendagri.

“Kami akan segera tindaklanjuti dengan segera melakukan rapat dengan para kepala desa yang akan dipimpin Sekda Malaka, untuk mendata penduduk yang ada di luar negeri terutama Malaysia, agar dilakukan perekaman e-KTP. Data itu nantinya akan dilaporkan ke Dirjen Dukcapil dan selanjutnya berkoordinasi dengan pihak Kementerian Luar Negeri,” demikian Kadis Ferdi Rame.