Home Teknologi Transaksi Digital Meningkat, ABI: Literasi Keuangan Masih Minim

Transaksi Digital Meningkat, ABI: Literasi Keuangan Masih Minim

Jakarta, Gatra.com- Asosiasi Blockchain Indonesia menyebut bahwa ada urgensi agar literasi keuangan di Indonesia meski ditingkatkan. Apalagi dengan melihat transaksi digital saat ini yang terus berkembang pesat. 

Executive Director of ABI, Muhammad Deivito Dunggio mengambarkan, di Indonesia kebanyakan orang yang beli bitcoin itu di saat harganya tinggi. Namun, pada saat harga jatuh malah dijual.  "Ada pengaruh literasi keuangan," katanya kepada Gatra.com, Jumat (10/5).

Sementara, lanjut dia, saat ini di Indonesia sudah ada 18 perusahaan exchange. Biasanya perusahaan ini memfasilitasi transaksi para pengguna bitcoin dengan mekanisme aplikasi, telepon atau transaksi langsung. 

"Transaksi Bitcoin terekam pada blockchain dan bisa diakses siapapun. Jadi semacam mutasi bank, tapi bisa dilihat oleh siapa-pun," ujarnya.

Selanjutnya, menurut dia, bitcoin yang memanfaatkan teknologi blockchain, akan menghadirkan transparansi karena bisa diakses oleh siapapun.

Menurutnya, teknologi Blockchain hanya sebagai database untuk mencatat berapa jumlah Bitcoin dan  nilai transaksinya. Q

"Untuk keamanan data. Semua orang bisa liat wallet berapa, dan saldo berapa. Tapi tidak ketahuan milik siapa," katanya lagi. 

662