Washington, Gatra.com - Ikan laut yang hidup di perairan dalam memiliki pengelihatan yang tajam untuk berkembang dalam lingkungan yang sangat gelap dan ini berkat adaptasi genetika yang unik. Peneliti beranggapan, hal inilah yang membedakan antara ikan laut dalam dengan makhluk lainnya.

 

Para peneliti menganalisa genom dari 101  spesies ikan dan menemukan tiga garis keturunan ikan laut dalam yang hidup di kedalaman 1.500 meter dari permukaan. Ikan laut dalam mempunyai sebuah spesialisai sistem visualo khusus yang memungkinan mereka melihat berbagai macam warna di dalam gelap.

 

Memiliki kemampuan dapat melihat dalam gelap mempunyai keuntungan tersendiri bagi ikan ini ketika mereka mencari makan dan pasangan. Mereka juga dapat menghindar dari pemangsa lainnya di laut dalam yang juga menjadi habitat terbesar di dunia ini.

 

Pengelihatan mereka sangat sensitif, jadi kami meyakini bahwa pengelihatan mereka di laut dalam sangatlah baik," ujar Ahli Biologi Universitas Chalers, Zuzana Musilova, seperti dilansir Reuters, Kamis (9/5).

 

Musilova mengatakan, makhluk vertebrata menggunakan dua tipe sel fotoreseptor di retina untuk melihat yaitu bisa disebut batang dan kerucut. Kerucut digunakan dalam kondisi cahaya terang dan untuk memahami warna. Sedangkan sel batang diguanakan saat cahaya redup, tidak diarahkan untuk mendeteksi warna.

 

Sel batang mengandung satu jenis fotopigmen yaitu pigmen bereaksi terhadap panjang gelombang cahaya tertentu yang disebut rhodopsin. Peneliti menemukan 13 sepesies dari tiga garis keturunan ikan laut dalam yang memiliki proliferasi gen yang mengendalikan rhodopsin. Rhodopsi memungkinkan ikan menggunakan sel batang untuk mendeteksi warna. Satu spesies bernama Spinyfin Perak, memiliki 38 salinan gen rhodopsin, melebihi yang biasanya dipunyai ikan laut dalam umumnya.

 

"Mereka dapat melihat warna secara jelas dengan sel batang. Hal tersebut sangat unik karena di antara vertebrata lainnya, hanya ikan laut dalam yang mampu melakukan hal tersebut," ungkap Musilova.

 

Ikan-ikan ini bertubuh kecil, mempunyai panjang 30 cm, memakan plankton dan udang hidup di dasar laut sekitar seperempat hingga sepertiga mil (400-1.200 meter).