Banda Aceh, Gatra.com - Sebanyak 25 Gampong (Desa) di wilayah Kota Banda Aceh sudah melakukan proses pencairan Dana Desa Tahun 2019. Sementara 65 gampong lagi belum melalukan pencairan dana tersebut.
"Hingga saat, 25 gampong yang baru mencairkan dana desa, selebihnya masih dalam proses," kata Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman di Banda Aceh, Ahad (12/5)
Untuk meningkatkan presentase pencairan dana desa, ia meminta Sekdakota ikut mengkoordinir DMPG dan pihak Kecamatan memberikan pendampingan agar gampong-gampong yang lain juga dapat segera bisa mencairkan dana desa.
"Kita minta gampong-gampong yang masih belum cair dananya bisa dipercepatlah. Mungkin bisa dibantu pendampingan agar kesulitan aparatur gampong dapat teratasi," ujar Aminullah.
"Alhamdulliah, sudah 25 gampong yang sudah cair. Ini tentu bisa ditingkatkan lagi, dengan syarat kita terus memberikan pendampingan agar kendala-kendala yang dihadapi pihak gampong bisa teratasi," tambah Aminullah.
Wali Kota sendiri ikut mengapresiasi gampong-gampong di Kecamatan Banda Raya yang saat ini telah mencairkan dana desa. Dari seluruh gampong di Kecamatan Banda Raya hanya satu gampong yang belum cair, karena sedang dievaluasi pihak Kecamatan.
Wali Kota berharap, kesuksesan gampong-gampong di Banda Raya dapat diikuti oleh gampong lain di Banda Aceh. Dengan terus dilakukan pendampingan, minimal per tanggal 25 Mei persentase pencairan bisa mencapai minimal 90%.
"Harapan kita, dengan pendampingan semakin banyak gampong dapat mencairkan dana desa. Minimal hingga tanggal 25 Mei bisa mencapai 90%," harap Aminullah.
Menurut dia, pencairan dana desa akan berdampak pada peningkatan produktivitas perekonomian gampong serta menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran.
