Home Politik Reformasi 21 Tahun, Kebenaran dan Keadilan Belum Muncul

Reformasi 21 Tahun, Kebenaran dan Keadilan Belum Muncul

Jakarta, Gatra.com - Aktivis Trisakti 1998, Julianto Hendro Cahyono mengungkapkan kekecawaannya karena sampai saat ini, Indonesia belum juga mengungkap kebenaran tragedi berdarah yang terjadi kepada mahasiswa, khususnya tragedi Trisakti saat akhir pemerintahan Orde Baru.

“Bangsa Indonesia harus mengungkap kebenaran itu. Bahwa sejarah ini harus diluruskan,” ujarnya dalam sebuah diskusi publik rangkaian peringatan 21 Mei 1998 di Graha Pena 98, Kemang Utara, Jakarta Selatan pada Senin (13/5).

Selain itu dirinya juga mengatakan bahwa model politik yang dihadapi oleh bangsa Indonesia pada saat ini, mirip dengan apa yang terjadi di masa orde baru. Dia menghimbau agar masyarakat agar dapat menyadari hal tersebut karena dapat mengganggu proses demokrasi yang diharapkan dapat berjalan dengan baik.

“Jangan sampai kita saat ini menghadapi hal-hal baru dengan issue yang sedikit berbeda. Model politik identitas yang dulu di pakai di zaman orde baru, mulai dipakai lagi pada saat ini,” katanya.

Menurutnya sudah banyak langkah-langkah oknum yang ingin mengembalikan model pemerintahan orde baru dengan mendirikan partai-partai baru yang mempunyai hubungan erat dengan rezim otoriter tersebut. Namun Julianto menegaskan bahwa bangsa Indonesia kembali dapat mempertahankan reformasi yang dibuktikan dari hasil rekapitulasi perhitungan suara sementara ini.

“Dan hari ini kita aktivis ‘98 bahwa kita sekali lagi menang melawan Cendana, yang terus ingin berkuasa kembali di Indonesia,” tegasnya.

Dia juga berpendapat bahwa sudah saatnya para aktivis ‘98 menguasai pemerintahan serta menentukan kebijakan karena dirinya merasa selama 21 tahun masa reformasi, tidak ada tanggapan yang serius dari pemerintah-pemerintah sebelumnya untuk mengusut tuntas tragedi-tragedi berdarah yang dilakukan pada era orde baru.

“Kita tidak dapat mendorong dan meminta kelompok yang sedang berkuasa untuk memberikan keadilan kepada kita. Tetapi saya yakin kita semua generasi 98 dapat melakukan konsolidasi dan (bisa) solid seperti dulu. Saya yakin kebenaran akan terungkap,” imbuhnya.

 

 

 

852