Jakarta, Gatra.com - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menjamin stok pasokan listrik aman selama Lebaran 2019. Sekretaris Ditjen Ketenagalistrikan, Munir Ahmad menjelaskan, pada hari besar khususnya Lebaran, beban listrik turun baik di Pulau Jawa maupun di luar pulau tersebut.
"Karena kita tahu pada saat-saat itu industri yang mengonsumsi energi cukup besar sedang tidak produksi. Biasanya, secara nasional beban listrik pada puncak 2018-2019 itu turun antara 3-47%. Khusus Jawa dan Bali itu (penurunannya) 33-52%. Memang lebih besar di Jawa dan Bali," papar Munir di gedung BPH Migas, Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (14/5).
Baca juga: Stok BBM Kota Magelang Aman hingga Menjelang Lebaran
Munir menambahkan, selama Lebaran 2019 ini pihaknya sudah menyiapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) khusus. SOP itu mengatur tentang pengamanan listrik hingga menyiagakan personel.
Pasokan listrik, lanjutnya, juga sudah diamankan di lokasi yang diprioritaskan. "(Kami) menjaga pasokan listrik di lokasi-lokasi prioritas, tempat ibadah khususnya. Kalau di Jakarta ada di Masjid Istiqlal, bandara, stasiun kereta api, jalan-jalan nasional, pom bensin dan area-area tempat pemberhentian kendaraan," terang Munir.
Baca juga: Pertamina Siap-siap Antisipasi Lonjakan Kebutuhan BBM
Lebih lanjut, Munir menjelaskan PLN sudah menyediakan cadangan putar listrik lebih besar dari waktu regular, seperti batubara, gas dan lainnya. Selain itu, PLN juga mendirikan posko-posko untuk menerima keluhan dari masyarakat.
"Seluruh upaya yang kita lakukan saat ini, kita memastikan kesiapan dan keandalan sisi kelistrikan meliputi ketersediaan unit pembangkit, penguatan jaringan transmisi dan distribusi," jelas Munir. Baca juga: Pasokan Listrik di Pelabuhan Patimban Bakal Dioptimalkan