Home Olahraga FIGC Tidak Menghukum Cagliari Atas Dugaan Tindak Rasisme Suporter

FIGC Tidak Menghukum Cagliari Atas Dugaan Tindak Rasisme Suporter

Italia, Gatra.com - Otoritas Serie A telah mengonfirmasi tidak ada hukuman yang diberikan kepada Cagliari setelah suporter mereka diduga bertindak rasis kepada pemain Juventus, Moise Kean.

Dilansir dari FoxSport, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) mengumumkan sedang menyelidiki masalah ini. Namun pihak Serie A mengatakan pada Rabu (15/5) bahwa kasus tersebut telah ditutup.

Keputusan FIGC dikutuk oleh "Kick It Out", sebuah kelompok kampanye anti-diskriminasi yang berbasis di Inggris.

Sebagai tanggapan, "Kick it Out" memposting pernyataan di akun twitter mereka: "Memalukan.  Menyedihkan. Memalukan. Rasisme tidak akan pernah dikeluarkan dari sepakbola sementara keputusan seperti ini terus terjadi - ketua FIGC harus mengundurkan diri."

Pada laga tersebut, Kean membalas tindakan suporter Cagliari lewat selebrasi golnya. Juventus menang 2-0 di Saradegna Arena markas Cagliari bulan lalu.

Kemudian striker muda Juventus ini memposting foto selebrasinya tersebut dengan caption: "Cara terbaik untuk menanggapi rasisme."

Namun tindakan tersebut malah dikritik rekan setim Kean, Leonardo Bonucci. Menurut Bonucci hal tersebut telah memprovokasi suporter Cagliari. Semantara itu Pimpinan Cagliari, Tommaso Giulini membantah mendengar teriakan rasis suporternya.

Kean sebagai salah satu pemain muda terbaik Italia, malah diminta membayar denda 2000 Euro atas selebrasinya di kandang Cagliari.

361