Jakarta, Gatra.com - Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsurdi berencana mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Timor Leste, Dionísio Babo pada 17 Mei 2019. 

"Di pertemuan nanti Menlu RI akan membahas beberapa isu bilateral, khususnya investasi perdagangan Timor Leste-Indonesia dan aplikasi keanggotaan Timor Leste ke ASEAN," ucap Juru Bicara Kemenlu RI, Arrmanatha Nasir ketika ditemui di Ruang Palapa, Kemenlu RI, Jalan Taman Pejambon, Jakarta Pusat, Kamis (16/5).

Arrmanatha menjelaskan perundingan ekonomi dengan Timor Leste sangat penting karena Indonesia menjadi pemasok kebutuhan pokok Timor Leste sebesar 30 persen. Diantaranya sektor otomotif, minyak kelapa sawit, barang elektronik, makanan dan minuman. Selain itu, akan fokus pada sektor perdagangan di areal perbatasan.

 Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi nantinya membahas isu penting lainnya yaitu pengaplikasian Timor Leste ke ASEAN.

"Permohonannya sudah dari 2011, prosesnya masih berlangsung. Indonesia tetap memposisikan diri sebagai pendukung," ucap Arrmanatha.

Menurut Arrmanatha, Indonesia tidak hanya memberi dorongan politis, namun juga dorongan teknis meliputi capacity building. Harapannya, Timor Leste dapat menyesuaikan diri dengan fluktuasi ekonomi dan sosial di ASEAN.