Home Gaya Hidup Tiket Kapal Pelni Ludes Terjual, Masyarakat Bingung

Tiket Kapal Pelni Ludes Terjual, Masyarakat Bingung

Tanjungpinang, Gatra.com - Melambungnya harga tiket pesawat terbang membikin masyarakat banyak beralih ke moda transportasi laut saat akan mudik lebaran nanti.

Lantaran kondisi ini pula, tak aneh jika kemudian banyak diantaranya mengurungkan niat pulang kampung lantaran tidak kebagian tiket.

Junaidi 43 tahun misalnya. Warga Tanjungpinang yang tadinya akan mudin ke Tambelan, Bintan, Kepulauan Riau itu mengaku tak kebagian tiket lagi.

"Yang mau ke Tembelan itu kan ada KM Sabuk Nusantara 48. Rencana berangkatnya Selasa 28 Mei. Tapi tiketnya sudah habis," ujar Junaidi kepada Gatra.com saat ditemui di Kantor Pelni Cabang Tanjungpinang, Kamis(16/5).

"Bingung juga kalau sudah begini, tak ada alternatif lain juga selain kapal laut. Sementara jadwal kapal selanjutnya belum ada," wajah lelaki ini kelihatan muram.

Tak hanya Junaidi yang galau, Budiman yang warga Batam ini juga begitu. Dia sengaja datang ke Tanjungpinang untuk membeli tiket tujuan Jakarta. lantaran tiket kapal Pelni di Batam sudah habis.

Tapi sayang, rute Tanjungpinang-Tanjungpriok yang dijadwalkan berangkat pada 27 Mei mendatang dengan menggunakan KM Doloranda itu, tiketnya juga sudah ludes terjual.

"Di Batam sudah habis, makannya saya datang ke sini, eh sudah habis juga," ujar Budiman kecut.

Kepala Bagian Penjualan tiket PT Pelni Cabang Tanjungpinang, I Bagus Putra Kencana mengatakan, pihaknya sedang meminta dispensasi ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk penambahan tiket.

Baca juga: Mudik Lebaran, Pelni Tanjungpinang Siapkan 5 Kapal

"Kami juga tak bisa berbuat banyak soal ini, tunggu saja informasi lanjutan dari Kemenhub," katanya.

Sebenarnya kata Putra, cepat ludesnya tiket lantaran belum keluarnya jadwal keberangkatan dari Pelni pusat. Memang kata Putra, akan ada KM Bukit Raya dan dua kapal Pinisi yang akan datang melayani penumpang dari Tanjungpinang dan Kijang.

"Nanti kalau sudah ada jadwalnya, langsung kita publish ke masyarakat," katanya.

Terkait soal calo, PT Pelni kata Putra sudah membikin aturan bahwa setiap orang hanya boleh membeli empat tiket.

"Jadi kalau ada yang anggota keluarganya lebih dari empat orang wajib melampirkan KK (Kartu Keluarga)," ujarnya.


Reporter: Fathur Rohim

1278