Home Ekonomi Jelang Lebaran, Harga di Tingkat Konsumen Relatif Terkendali

Jelang Lebaran, Harga di Tingkat Konsumen Relatif Terkendali

Jakarta, Gatra.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, perkembangan harga di tingkat konsumen pada April 2019 relatif terkendali, meskipun mengalami tekanan dari kelompok bahan makanan dan tarif angkutan udara.

"Inflasi April tercatat sebesar 0,44 persen (mtm) atau 0,80 persen (ytd) atau 2,83 persen (yoy). Angka ini lebih rendah secara tahunan dibandingkan April 2018 sebesar 1,09 persen (ytd) atau 3,41 persen (yoy)," kata Sri Mulyani kepada wartawan, dalam paparan kinerja APBN Kita, di Kantor Kementerian Keuangan, Kamis (16/05).

Sri menambahkan, tekanan inflasi berasal dari kelompok bahan makanan terutama berasal dari komoditas hortikultura. "Ini juga kan dipengaruhi oleh faktor cuaca, gangguan distribusi, serta terlambatnya syarat izin impor," ujarnya.

Namun, lanjutnya, tekanan tersebut dapat sedikit tertahan oleh deflasi beras seiring faktor panen. "Stok beras diperkirakan cukup untuk memenuhi permintaan sehingga dapat mengantisipasi lonjakan harga," imbuhnya.

Di sisi lain, kata Sri, komponen administered price sedikit menurun dipengaruhi oleh faktor diskon tarif listrik 900VA golongan mampu bagi pelannggan pascabayar.

Meski begitu, tambahnya, tarif angkutan udara masih mengalami peningkatan dan berdampak pada sektor pariwisata, logistik, dan ritel. "Tapi sebagai tindak lanjut Kemenhub telah menurunkan tarif batas atas," ungkapnya.

Sementara itu, Sri bilang, komponen inti sedikit naik dibanding tahun lalu, namun masih terkendali di kisaran 3 persen. Sehingga, kondisi ini mencerminkan terjaganya keseimbangan antara permintaan dan penawaran.

230