_thumb.jpg "Ini Cerita Sekjen PDIP, Beberkan Curhatan Mensos Risma soal Bantuan Beras")
_thumb.jpg "Sirekap Diklaim Sudah Diaudit BRIN-BSSN, Roy Suryo: Bohong!")
Jakarta, Gatra.com - Massa yang menamakan diri mereka Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Relawan Cinta NKRI gelar aksi di depan Gedung Bawaslu, Jumat (17/5). Kelompok ini menolak segala bentuk gerakan inkonstitusional yang diarahkan kepada KPU dan Bawaslu.
Koordinator Aksi Bram mengatakan, gerakan inkonstitusional yang dinamakan people power itu hanya ditunggangi kepentingan politik.
"Gerakan peeople power itu adalah tindakan inkonstitusional yang digagas Amin Rais dan kawan-kawan pendukung Prabowo," ujarnya.
Menurutnya, gerakan politis itu hanya merusak tananan demokrasi dan persatuan Indonesia. Maka pihaknya menolak tegas gerakan people power, serta mendukung penuh KPU dan Bawaslu.
"Ada pihak yang mengendalikan people power. Mereka dikendalikan kelompok yang haus kekuasaan. Jangan terbawa isu yang dapat mememecah belah bangsa. Kita harus tetap bersatu," katanya.
Bram menambahkan, jika pelaksanaan pemilu terdapat indikasi kecurangan, sebaiknya diselesaikan melalui koridor hukum yang berlaku.
"Kita harus percaya kepada konstitusi negara yang kredibel. Kalau pun terdapat kecurangan ada mekanisme hukum yang bisa ditempuh," katanya.
Reporter: KRZ
Editor: Wem Fernandez
