Washington D.C., Gatra.com - Departemen Perdagangan Amerika Serikat (AS) segera membatasi produk Huawei Technologies setelah masuk daftar hitam minggu ini. Kebijakan ini membuat perusahaan China hampir mustahil untuk melayani pelanggannya.

Departemen Perdagangan, yang secara efektif menghentikan Huawei untuk membeli suku cadang dan komponen buatan AS, sedang mempertimbangkan mengeluarkan lisensi umum sementara untuk mencegah gangguan operasi dan peralatan jaringan yang ada.

Penerima manfaat potensial dari lisensi baru, termasuk akses internet dan penyedia layanan telepon seluler di tempat-tempat berpenduduk sedikit seperti Wyoming dan Oregon timur yang membeli peralatan jaringan dari Huawei dalam beberapa tahun terakhir.

"Tujuannya adalah untuk mencegah kerusakan pada entitas non-Huawei yang menggunakan peralatan mereka," kata pengacara yang juga mantan pejabat Departemen Perdagangan, Kevin Wolf dikutip dari Reuters, Sabtu (18/5).

Sebelumnya, Huawei secara resmi di-blacklist oleh Departemen Perdagangan AS sebagai satu upaya Donald Trump yang diduga dilakukan untuk menggagalkan risiko keamanan nasional. Dalam perintah eksekutif, Trump juga secara efektif melarang penggunaan Huawei di jaringan telekomunikasi Amerika.

AS meyakini smartphone dan peralatan jaringan Huawei digunakan oleh China untuk memata-matai orang Amerika. Tuduhan ini telah berulang kali ditolak perusahaan China tersebut.