London, Gatra.com - Manchester City menghancurkan Watford 6-0 di final Piala FA pada Sabtu (18/5) untuk menjadi tim pertama yang memenangkan treble Inggris dalam kejuaraan liga dan kedua piala domestik.

City datang setelah mempertahankan gelar Liga Premier pekan lalu dan memenangkan Piala Liga dalam adu penalti atas Chelsea, kemenangan keenam Piala FA City menjadikan mereka tim kedelapan yang memenangkan Liga berharga dan ganda Piala FA dan yang pertama sejak Chelsea pada 2010.

City, yang unggul 2-0 di babak pertama melalui David Silva dan Jesus, secara efektif memastikan kesepakatan ketika Kevin de Bruyne bangkit dari bangku cadangan untuk menghancurkannya pada menit ketiga setelah 61 menit.

Yesus menempatkan yang keempat sebelum Sterling, yang dibesarkan dalam bayangan stadion, tampil di panggung utama dengan dua gol di menit ke-81 dan 87, dalam 10 menit terakhir.

"Itu adalah final yang luar biasa bagi kami dan telah menyelesaikan tahun yang luar biasa," kata manajer City Pep Guardiola, dikutip Reuters.

“Para pemain layak mendapatkan semua pengakuan. Sudah 10 bulan di semua kompetisi dan menjadi tim pertama yang melakukan itu luar biasa. ”

Selain satu kesempatan awal untuk Roberto Pereyra, Watford tidak pernah mampu mengakhiri 30 tahun tanpa kemenangan melawan City dalam penampilan kedua mereka di final setelah kalah dari Everton pada tahun 1984.

"Kami tahu kami harus memainkan permainan yang sempurna dan memulai dengan baik tetapi mereka lebih baik, selamat untuk mereka," kata pelatih Watford Javi Gracia, yang timnya berada di urutan 11 di liga, 48 poin di belakang sang juara.