Home Milenial Tuntut Kematian Petugas Pemilu, Mahasiswa Bawa Replika Jenazah ke DPRD Sumbar

Tuntut Kematian Petugas Pemilu, Mahasiswa Bawa Replika Jenazah ke DPRD Sumbar

Padang, Gatra.com - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Sumatera Barat (Sumbar) unjuk rasa di halaman kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumbar, Ulak Karang, Padang, Senin (20/05).

Kooridantor aksi, Indra Kurniawan mengatakan, aksi yang dilakukan atas nama kemanusiaan. "Kami meminta penyelidikan terhadap petugas yang meninggal dunia. Pemerintah harus memberikan kejelasan dan tanggungjawab kepada rakyat," ujarnya dalam aksi di depan kantor DPRD Sumbar.

Ratusan mahasiswa tersebut juga menuntut evaluasi total terhadap penyelenggaraan Pemilu 2019. "Ini pemilu terburuk yang pernak dilaksanakan, DPRD harus bertanggungjawab kepada rakyat terkait proses Pemilu 2019," ungkapnya.

Pantauan GATRA, Mereka (mahasiswa) menggerubungi kantor perwakilan rakyat sejak siang hingga sore menjelang Ashar. Ratusan mahasiwa itu mengenakan almamater perguruan tinggi masing-masing, berunjuk rasa untuk memperjuangkan keadilan bagi petugas yang menjadi korban pada pelaksanaan pemilu serentak 2019.

Saat menggeruduk kantor DPRD Provinsi Sumbar, Mahasiwa membawa spanduk dan replika jenazah, mengisyaratkan banyaknya petugas Pemilu yang meninggal saat bertugas.

Ratusan mahasiswa ini ngotot ingin bertemu dengan pimpinan DPRD, dan sempat terjadi aksi dorong-dorong dengan petugas kepolisian. Namun, kondisi kembali tenang dan kondusif, mereka pun menyampaikan tuntutannya dihadapan anggota dewan dan kepolisian.

Aksi tersebut dijaga ketat oleh petugas kepolisian, dari Polda Sumbar dan Polresta Padang.

977