Home Politik People Power 22 Mei, BPN: Aksi Damai Itu Bukan Makar!

People Power 22 Mei, BPN: Aksi Damai Itu Bukan Makar!

Jakarta, Gatra.com - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno, Andre Rosiade mengatakan jika aksi massa 22 Mei 2019 besok merupakan aksi demonstrasi biasa. Ia meminta jangan sampai ada tuduhan makar lagi.

"Yang pasti aksi damai itu kan bukan makar, jangan sampai orang berbeda pendapat lalu berdemonstrasi dituduh makar," ujar Andre ketika dihubungi Gatra.com, Senin (20/5).

Baca Juga: People Power Aksi Biasa, Gerindra: Pemerintah Kenapa Kebakaran Jenggot

Baginya, jika aksi massa dibilang makar, maka sejak jaman era Orde Baru seharusnya banyak sekali tindakan makar. Sebab, baginya demonstrasi adalah hal yang lumrah.

"Jadi dari tahun zaman Pak Harto sampai sekarang banyak dong pelaku makar? Ini penggiringan opini yang menyesatkan. Demonstrasi, aksi massa, ini diperbolehkan oleh Undang-undang kita," ucapnya.

Baca Juga: Jaga KPU-Bawaslu, Polri Siagakan 9000 Personil

Menurutnya, jika pemerintah mendefinisikan demontrasi sebagai perbuatan makar maka telah terjadi kemunduran demokrasi, serta merupak bentuk perlawanan terhadap semangat reformasi.

Ia juga mengingatkan, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan penikmat reformasi sehingga bisa menjadi kepala daerah hingga menjadi kepala negara.

"Ingat lho Pak Jokowi ini penikmat reformasi, tanpa reformasi Pak Jokowi enggak akan jadi Walikota Solo, tanpa reformasi Pak Jokowi tidak jadi Gubernur DKI, tanpa reformasi pak Jokowi tidak akan jadi Presiden Republik Indonesia," jelas Andre.

Andre juga menegaskan jangan sampai reformasi dinodai dengan pengekangan kebebasan berekspresi yang dilindungi Undang-undang. Ia juga berharap Jokowi tidak dicap "penumpang gelap reformasi" oleh masyarakat.

"Jangan sampai Bapak (Jokowi) sebagai penikmat reformasi membawa reformasi dan kebebasan berpekspresi ke dalam kemunduran. Jangan sampai Pak Jokowi dicap rakyat sebagai penumpang gelap reformasi," tegasnya.

444