Home Milenial Gabungan BEM Demo Kritik Pemerintahan Jokowi

Gabungan BEM Demo Kritik Pemerintahan Jokowi

Medan, Gatra.com - Sekitar seribu mahasiswa dari gabungan sejumlah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Medan berunjuk rasa di depan gedung DPRD Sumatera Utara (Sumut) Selasa (21/5). Mereka mengkritik pemerintahan Jokowi yang dinilai tidak pro rakyat.

Di antaranya dari USU, Unimed, Politeknik Negeri Medan dan sebagainya. Turut pula Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI). Para mahasiswa mengenakan jaket masing-masing almamater. Dalam orasinya, mahasiswa memprotes pemerintahan Jokowi yang dianggap menyengsarakan rakyat. Mahasiswa yang tumpah di badan jalan, menyebabkan jalan di sepanjang areal gedung dewan ditutup.

Baca Juga: Aksi 22 Mei Rusak Proses Demokrasi di Indonesia

"Pemerintahan Jokowi impor berbagai kebutuhan sehari-hari, seperti, garam, beras, seharusnya perekonomian rakyat diberdayakan," kata Mangaraja Harahap perwakilan mahasiswa.

Baca Juga: Memuat Cerpen Nuansa LGBT, 18 Pengurus Persma SUARA USU Dipecat

Menurut Mangaraja, pemerintahan Jokowi sangat tidak pro rakyat dan hanya tergantung pada impor yang membuat rakyat tidak berdaya. Mahasiswa sempat hendak memaksa masuk ke dalam gedung dewan, namun dihalangi aparat kepolisian. Gedung dewan sendiri dipagari kawat duri untuk menghadang massa masuk.

Baca Juga: Terkait Cerpen di Persma SUARA USU, Aktivis Pertanyakan Demokrasi di Kampus

Kapolresta Medan Kombes Dadang Hartanto yang menemui massa langsung menenangkan massa. Upaya persuasif dilakukan agar mahasiswa tidak bertindak keras. Tidak memicu bentrok. Kurang lebih dua jam aksi, massa demonstran membubarkan diri dengan tertib.

389