Home Internasional Pyongyang Meradang Mantan Wapres AS Sebut Kim Jong Un Orang Bodoh

Pyongyang Meradang Mantan Wapres AS Sebut Kim Jong Un Orang Bodoh

Korea Utara, Gatra.com - Mantan Wakil Presiden Amerika Serikat, Joe Biden tampaknya telah memicu kemarahan pihak Korea Utara dengan komentarnya tentang Kim Jong Un. 

Dilansir dari AFP, media pemerintah Korea Utara pada Rabu (22/5) mengecam mantan Wakil Presiden AS Joe Biden itu karena menyebut Kim sebagai "orang bodoh" dan "orang bodoh IQ rendah", setelah ia mengkritik pemimpin Korea Utara itu.

Biden, yang menjabat dua periode sebagai wakil Presiden Barack Obama, sudah kampanye sejak mengumumkan pencalonan dirinya pada bulan lalu. Biden maju dalam pemilihan presiden AS 2020 mewakili Partai Demokrat.

Beberapa komentarnya tentang kepemimpinan Korea Utara tampaknya membuat marah Pyongyang. Hal itu memicu pemberitaan miring oleh kantor berita pemerintah Korut; KNCA.

KNCA menuduh Biden 'memfitnah pemimpin tertinggi' Korea Utara - sebuah istilah yang biasanya merujuk pada pemimpin Kim - dan mengatakan mantan senator itu sebagai 'ceroboh dan tidak punya akal, dibutakan ambisi untuk berkuasa'.

"Apa yang dia ucapkan hanyalah kehilangan kualitas dasar sebagai manusia, apalagi seorang politisi" tulis KNCA.

KCNA tidak memberikan rincian lebih lanjut, tetapi pada rapat umum di Philadelphia pada hari Sabtu, Biden mengkritik pendekatan Donald Trump kepada para pemimpin Korea Utara dan Rusia, menuduh presiden merangkul "tiran seperti Putin dan Kim Jong Un".

Trump menjadi presiden AS pertama yang bertemu dengan pemimpin Korea Utara.  Keduanya bertemu di Singapura tahun lalu, dan dia telah berulang kali menyebutkan hubungan pribadinya dengan Kim baik-baik saja.

Sementara itu, Biden merupakan calon terkuat dari Partai Demokrat. Ia disebut sebagai pelopor atau yang terbaik dalam pertaruhan mengusir Trump dari Gedung Putih.


Geram dengan komentar Biden, KCNA mengumpulkan daftar  kesalahan dan penghinaan Biden di masa lalu.

Joe Biden telah mengkritik pendekatan Presiden AS Donald Trump terhadap Kim Jong Un.

KNCA menyebut hal itu sebagai sesuatu yang buruk, seperti ketika Biden pernah mendapat nilai F di bangku kuliah. Kemudia menuduh Biden plagiat dengan menyalin isi pidato oleh pemimpin Partai Buruh Inggris saat itu Neil Kinnock.

Disebutkan pula Biden tertidur saat pidato Obama di tahun 2011. KNCA mengatakan bahwa hal itu mengubahnya menjadi 'bahan tertawaan, dan memicu kritik terhadapnya terutama untuk tindakan vulgar dan kata-kata tentang wanita dan ucapannya yang tanpa pertimbangan.

"Dia tidak layak menaruh harapan," kata KCNA. 

Pendekatan Washington terhadap Pyongyang kemungkinan akan menjadi topik perdebatan baik dalam pemilihan kandidat internal Demokrat dan kampanye presiden.

Setelah pemulihan hubungan diplomatik yang cepat pada 2018, pertemuan puncak antara Kim dan Trump runtuh awal tahun ini dan pembicaraan mengenai senjata nuklir Korea Utara telah menemui jalan buntu sejak itu.

423