Home Ekonomi Permintaan Gas Elpiji 3 Kilogram Naik di Bengkalis, Untuk Siapa?

Permintaan Gas Elpiji 3 Kilogram Naik di Bengkalis, Untuk Siapa?

Pekanbaru, Gatra.com - Kalau merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bengkalis yang menyebut bahwa jumlah orang miskin di "Negeri Junjungan" itu hanya 38 ribu warga, semestinya Pertamina tidak perlu lagi repot menambah pasokan gas elpiji ke sana.

Sebab di hari-hari biasa saja, Pertamina mengantar sekitar 381.630 tabung gas elpiji 3 kilogram (melon) ke daerah itu dalam sebulan. Kalau jumlah itu dibagi 38.000 warga, maka setiap warga miskin kebagian 10 tabung melon sebulan.

Jika dikonversi jumlah tabung tadi ke 30 hari, maka warga miskin itu menghabiskan satu tabung gas melon dalam tempo tiga hari! Pertanyaannya, warga miskin ini masak apa?

Nah, alasan Ramadhan dan Idulfitri, Pertamina Marketing Operasional Regional (MOR) I menyebut telah terjadi peningkatan suplay gas tabung melon ke wilayah Kabupaten Bengkalis sekitar 3,8 persen akibat tingginya permintaan.

Dan ini kata Unit Manager Communication & CSR MOR I, Roby Hervindo kepada Gatra.com, Rabu (22/5) sudah terjadi sejak awal Mei lalu.

Dalam sehari Pertamina mengantar sekitar 15 ribu tabung gas melon ke wilayah Bengkalis. "Jadi kalau dihitung-hitung jumlah sebulan naik menjadi 420.560 tabung dibandingkan bulan biasa 381.630 tabung," Katanya.

Jumlah tadi rinci Roby disebar ke beberapa kawasan di kabupaten Bengkalis yang sempat disebut mengalami kelangkaan. Di kecamatan Bukit Batu misalnya, rata-rata disalurkan sebanyak 19.840 tabung perbulan.

"Isu kelangkaan itu muncul akibat antrian warga Kelurahan Sungai Pakning dan Desa Sungai Selari di pangkalan. Memang penyaluran sedikit terganggu akibat jauhnya jarak tempuh yang mencapai 100 kilometer dari SPBBE Mas Artha di Pelalawan," katanya.

Roby menyebut, sebenarnya pihaknya belum menemukan daerah yang langka gas melon di wilayah operasinya. Sebab, penyaluran telah ditingkatkan di seluruh wilayah.

"Terkadang isu langka sengaja dibuat oleh pengecer. Jadi kalau isu langka itu muncul, mereka tau Pertamina akan langsung tambah penyaluran," ujar Roby.

Penambahkan suplay tadi tentu akan semakin unik, sebab di hari biasa saja, dalam sebulan orang miskin di Bengkalis sudah kebagian 10 tabung. Itu jika merujuk data BPS yang mengatakan warga miskin di Bengkalis hanya sekitar 38 ribu jiwa.

Nah sebulan belakangan permintaan gas melon bertambah lagi dan jika dihitung-hitung dalam sebulan mencapai 420.560 tabung.

Jika jumlah ini dibagi 38.000 warga, maka dalam sebulan warga miskin akan kebagian 11 tabung gas melon dalam sebulan. Pertanyaannya, seperti apa warga miskin menghabiskan 11 tabung ini dalam sebulan?

"Yang jelas alokasi gas melon itu enggak akan cukup kalau dikonsumsi oleh total penduduk Bengkalis yang mencapai 559.081 jiwa. Kita akan berkoordinasi dengan Disperindag Kabupaten Bengkalis untuk pengawasan dan monitoring penyaluran kepada masyarakat kurang mampu," katanya.

Menurutnya, pengawasan yang lebih ketat juga diperlukan untuk mengendalikan pengecer. Pertamina berdalih, pihaknya tidak bisa memberi sanksi pada pengecer, lantaran mereka bukan distributor resmi elpiji 3 kilogram.

352