Jakarta, Gatra.com - Direktur Medik dan Keperawatan RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Sumariyono mengatakan terkait dengan aksi demo 22 Mei 2019, jumlah orang yang datang ke RSCM sebanyak 10 orang. Ia menuturkan, 10 orang tersebut dan 1 orang diantaranya meninggal dunia.
“Dari kemarin sore hingga saat ini, jumlah orang yang masuk sebanyak 10 orang. Dimana diantaranya 6 orang laki-laki sudah dibawa pulang oleh keluarga dan siap menerima rawat jalan. Dua orang, salah satunya perempuan berada di ruang perawatan, 1 sedang menerima tindakan observasi di ruang IGD. Lalu satu lainnya meninggal,” ujar Sumariyono dalam konferensi pers di RSCM, Salemba, Jakarta, Rabu (22/5).
Sumariyono mengatakan korban yang meninggal berjenis kelamin laki-laki, berusia 30 tahun, dan merupakan rujukan dari RS. Budi Kemuliaan. Ia menambahkan korban diterima oleh RSCM pada pukul 06:00 WIB dan sudah dibawa pulang oleh keluarga. “Satu orang tersebut, diterima di RSCM pukul 6 pagi dan saat tiba sudah dalam keadaan meninggal,” ujarnya.
Korban meninggal di RSCM sudah melalui tata laksana dan tindakan lebih lanjut. Mengenai nama dan penyebab kematian dari korban tersebut, dia menolak untuk memberikan penjelasan lebih lanjut. Semua data lengkap sudah diserahkan kepada Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
“Untuk penyebab kematian, kami juga tidak memberikan penjelasan lanjut. Namun saya bisa katakan hal tersebut disebabkan karena trauma (bisa pukulan benda tumpul ataupun menghasilkan darah). Korban yang meninggal berasal dari luar Jakarta yakni Depok, ” ujarnya.
