Jakarta, Gatra.com- Didampingi sang putra, Hanafi Rais, Amien Rais berorasi di depan massa Aksi 22 Mei 2019 yang berkumpul di Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat, Rabu (22/5). Dalam orasinya Amien mengucapkan belasungkawa atas kematian pendemo yang tertembak aparat pada peristiwa kemarin.

Amien meminta pun meminta doa kepada pendemo untuk mendoakan 7 mujahid, agar senantiasa khusnul khatimah. Diampuni dosanya, diluaskan kuburnya dan diberi imbalan yang setimpal di akhirat.

"Saudara sekalian saya tidak bicara banyak. Tetapi, peristiwa tadi malam sungguh merusak kenyamanan demokrasi kita. Mudah-mudahan yang menembaki itu adalah bukan orang yang resmi Polri, bukan, InsyaAllah," ucap Amien.

Amien pun berpesan agar demo yang berlangsung tidak berujung pada kerusuhan,tidak ada kekerasan, tidak merusak bangunannya, tidak menginjak rumput.

"Saya sarankan rakyat selalu jadi pemenang. Jadi teman-teman aparat Anda harus menjaga kemanunggalan. TNI Polri dan rakyat seluruh Indonesia, karena itu jangan rusak kemanunggalan ini," katanya.

"Bagi Allah semua sepele jadi kecil," lanjut Amien. "Saudaraku, bagi Allah yang Maha Besar tidak ada masalah yang bisa menganggu takdir Allah. Jadi seluruh manusia mengikuti takdir Allah, berjalan terus saja, InsyaAllah menang!"