Home Teknologi Pemasok Chip Huawei Diperintahkan Stop Kerja Sama

Pemasok Chip Huawei Diperintahkan Stop Kerja Sama

Cambridge, Gatra.com – Staf ARM, perusahaan perancang chip prosesor untuk ponsel yang berbasis di Inggris, baru saja mendapatkan pemberitahuan untuk menghentikan segala macam kerja sama dengan Huawei, pekan lalu, Kamis (16/5). Belum jelas siapakah yang menginstruksikannya, apakah itu didasarkan atas interpretasi ARM sendiri, atau karena instruksi dari Departemen Perdagangan Amerika Serikat (AS).

Seperti dilansir dari BBC, Rabu (22/5), Geoff Blaber dari CCS Insight, mengatakan bahwa ARM adalah chip prosesor dasar yang menyusun komponen Huawei. Jika mereka tidak lagi bekerja sama dengan produsen ponsel asal Cina itu, maka Huawei tidak dapat melanjutkan produksinya.

“Banyak perusahaan yang menjadi pemasok utama Huawei. Mereka telah mengambil tindakan untuk mematuhi sanksi AS. Kemampuan Huawei untuk beropersi sudah sangat terpengaruh,” lanjutnya.

Baca Juga: Founder Huawei: Amerika Serikat Meremehkan Kekuatan Kita

Larangan kerja sama itu tidak hanya berlaku untuk ARM yang berkantor di California, Washington, Arizona, Texas, dan Massachusetts. Tapi juga untuk ARM Cina, yang mana ARM Holdings memiliki 49% saham di sana.

Sementara itu, seorang juru bicara ARM menolak untuk memberitahukan kejelasan tentang status terkini kontrak Huawei. Ia hanya berkata, bahwa seluruh staf diperintahkan untuk menangguhkan semua interaksi dengan Huawei dan anak perusahaannya.

“Mereka tidak diizinkan untuk memberikan dukungan, teknologi pengiriman, baik lunak, kode, atau yang lainnya. Juga tak boleh terlibat dalam diskusi teknis dengan Huawei atau entitas bisnis Huawei lainnya,” tambahnya.

Untuk mengatasi masalah ini, Huawei menggunakan chip prosesor dari pengembang yang dimilikinya, HiSilicon. Salah satu chip terbaru mereka, Kirin 985 baru akan digunakan pada perangkat Huawei akhir tahun ini.

 

 

464