Jakarta, Gatra.com - Kericuhan terjadi di Slipi, tepatnya di flyover Slipi Jaya, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (22/5). Massa yang tak diketahui identitasnya itu menduduki Jalan Brigjen Katamso, Jalan Anggrek Nelly Murni, dan Jalan Kemanggisan Utama.
Pantauan Gatra.com di lokasi, ratusan polisi dengan tameng dan helemnya sudah membentuk barikade di flyover. Kondisi polisi saat itu terjepit massa yang sudah mengepung di tiga jalan tersebut.
Massa sendiri sudah meledakkan petasan sejak sore. Kericuhan semakin memanas setelah buka puasa, atau menjelang pukul 19.00 WIB. Namun polisi tak melakukan perlawanan. Beberapa kali justru terdengar saling saut ejekan antara polisi dan massa.
Sekitar pukul 20.27 WIB, mobil pemadam kebakaran (damkar) dari Pos Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, datang dari arah massa di seberang flyover, atau Jalan Kemanggisan. Mobil damkar tersebut justru dibajak massa dengan memecahkan kaca depan dan juga menyemprotkan air dari mobil tersebut ke arah polisi.
Pukul 20.32 WIB, mobil damkar tetap berusaha untuk jalan. Namun lagi-lagi, upaya tersebut kurang berhasil. Mobil tersebut terjebak dan berhenti di depan Jalan Anggrek Nelly Murni.
Massa di tiga titik itu semakin tak terkendali. Beberapa dari mereka melemparkan petasan kembang dan molotov serentak ke arah polisi. Sekitar pukul 20.58 WIB, beberapa perwakilan massa sempat mendekat ke tengah jalan.
"Bapak berhenti menembak, kami akan mundur. Saya tidak membawa apa-apa," ujar pria berjaket hitam. 'Penyerahan diri' tersebut tampaknya tak dilakukan secara kompak. Massa justru tetap melemparkan petasan ke arah polisi.
Pukul 21.12 WIB, pasukan Brimob sebanyak empat kompi dan TNI datang dan langsung merapat ke dalam barikade polisi. Dua baracuda pun maju ke arah massa yang ricuh di seberang barikade polisi.
Suasana semakin tak kondusif. Polisi pukul mundur massa yang menduduki tiga jalan tersebut. Gas air mata pun disemburkan. Polisi juga menyisir jajaran ruko Pasar Slipi. Dari hasil penyisiran, polisi berhasil mencokok dua terduga provokator. Keduanya pun langsung dibawa oleh polisi dengan motor.
Menginjak pukul 22.00 WIB, suasana sudah mulai bisa dikendalikan. Massa dari arah seberang barikade polisi sudah mulai menghilang, namun di sisi kiri, atau Jalan Brigjen Katamso, belum kondusif.
Polisi masih berjaga di flyover untuk mengendalikan massa dari sisi kiri. Beberapa dari mereka justru tampak beristirahat karena terkena luka bakar petasan yang dilemparkan massa. Hingga akhirnya pukul 22.30 WIB, suasana sudah mulai kondusif.
