Genoa, Gatra.com - Pemerintah kota Genoa, Italia, berencana membangun kembali jembatan layang Morandi, ikon kota itu, yang  runtuh tahun lalu dan  menewaskan 43 orang. 

Pembangunan itu diperkirakan akan selesai pada April 2020 mendatang, meskipun menurut komisioner khusus untuk rekonstruksi, pekerjaan pembongkaran akan sedikit terlambat.

Pemerintah Italia telah menjadikan rekonstruksi sebagai prioritas, menjanjikan jembatan baru akan diresmikan tahun depan. Komisaris Marco Bucci, yang juga walikota Genoa, mengatakan pekerjaan pembongkaran terlambat dua hingga tiga minggu, tetapi rekonstruksi sudah dimulai.

"Kami berpacu ke depan dan kami masih melanjutkan sesuai rencana, yaitu menyiapkan jembatan baru pada April 2020," katanya, dikutip dari Reuters, Rabu (22/5).

Arsitek terkenal kelahiran Genoa, Renzo Piano yang pernah merancang Pompidou Center di Paris dan gedung pencakar langit The Shard di London, juga ikut menyumbangkan proposal untuk jembatan baru dan telah setuju untuk mengawasi karya-karya tersebut.

Kontrak rekonstruksi telah diberikan kepada perusahaan konstruksi terbesar Italia, Salini Impregilo dan pembuat kapal Fincantieri.

Runtuhnya jembatan telah membuat akses ke pelabuhan di kota barat laut lebih sulit, sehingga membuat para pengendara yang ingin melanjutkan perjalanan ke Prancis selatan, harus jalan memutar jauh dari rute yang sebenarnya.

Sebagian besar struktur Jembatan Morandi yang terletak di sebelah selatan kota Genoa Italia runtuh pada 14 Agustus tahun lalu saat hujan lebat, menewaskan 43 orang dan memaksa evakuasi lebih dari 600 orang yang tinggal di gedung apartemen di bawah bagian jembatan.

Jaksa yang menyelidiki keruntuhan jembatan itu mengatakan,mereka melihat kemungkinan pemeliharaan yang salah atau cacat desain.