Jakarta, Gatra.com - Aksi demonstrasi masa menolak hasil pilpres 2019 pada 22 Mei di depan Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mematikan aktivitas perekonomian di sekitar Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Salah satu terkena imbasnya adalah Mal Grand Indonesia.

Public Relations Grand Indonesia, Annisa Hazarini, menyampaikan dampaknya berpengaruh sekali yakni jumlah pengunjung Grand Indonesia menurun drastis.

"Berpengaruh sekali, kemarin menurut pandangan mata kami mal terlihat cukup sepi jika dibandingkan dengan hari biasanya," kata Annisa ketika dihubungi Gatra.com, Kamis (23/5).

Meski demikian, ia mengatakan, belum dapat memperkirakan perihal kerugian. "Mohon maaf tidak dapat kami informasikan karena hal ini lebih kepada pendapatan tenant dan terkait hal tersebut pihak tenant memang tidak pernah menginformasikan kepada kami, karena itu internal tenant ya," katanya.

Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan agar hari ini dan seterusnya keadaan kembali seperti semula agar bisnis kembali bergeliat seperti biasa.

"Yang pasti harapan kami mulai hari ini dan seterusnya keadaan kembali seperti sedia kala," ujarnya.