Home Politik Dua Orang Terafiliasi ISIS Hendak Lakukan 'Aksi Jihad' Saat Aksi Massa 22 Mei

Dua Orang Terafiliasi ISIS Hendak Lakukan 'Aksi Jihad' Saat Aksi Massa 22 Mei

Jakarta, Gatra.com - Pihak kepolisian berhasil menangkap 2 tersangka yang diduga merupakan anggota dari GARIS (Gerakan Reformis Islam) yang terafiliasi dengan kelompok ISIS. Mereka mengaku hendak melakukan "aksi jihad" pada tanggal 21 dan 22 Mei 2019.

"Kami menemukan 2 tersangka dari luar Jakarta yang terafiliasi dengan kelompok GARIS," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Pol. M. Iqbal di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (23/5).

Baca Juga: Teroris Bogor Incar Massa yang Protes Pemilu pada 22 Mei di Kantor KPU

Kedua pelaku tersebut merupakan bagian dari tersangka yang sudah diamankan oleh Polda Metro Jaya, yang saat ini totalnya berjumlah 257 orang. Pihak kepolisian pun telah memiliki alat bukti untuk membuktikan bahwa kedua pelaku akan melakukan aksi tersebut.

"Kami menemukan bukti-bukti yang cukup kuat. Kelompok GARIS ini pernah menyatakan sebagai pendukung ISIS Indonesia. Mereka juga sudah mengirimkan kadernya ke Suriah," tambahnya

Baca Juga: Moeldoko Sebut Ada Kelompok Nonteroris Dompleng Demo 22 Mei

Iqbal pun kembali menyatakan aksi unjuk rasa pada 21 dan 22 Mei lalu ditunggangi oleh kelompok-kelompok tertentu. Sebelum ini pun beberapa kelompok teroris berhasil diamankan dan telah mengungkapkan mengenai serangan yang akan dilakukan di tengah aksi massa yang berdemonstrasi.

Polri masih terus melakukan pendalaman mengenai dalang dan jaringan kelompok tersebut. Pasalnya, kedua pelaku tersebut membeberkan bahwa terdapat dua tokoh yang diduga sebagai otak dari gerakan ini.

Kelompok ini diduga hendak melakukan aksi terorisme untuk memperkeruh suasana politik di Indonesia. Hal ini pun diduga dilakukan untuk membuat persatuan Indonesia melemah.

239