Banda Aceh, Gatra.com - Pertamina Marketing Operation (MOR) I menambah penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) dan elpiji di wilayah Aceh untuk memenuhi permintaan kebutuhan masyarakat di Provinsi itu di bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah.
Dari 1-22 Mei 2019, penyaluran premium sudah mencapai 102% dari rata-rata normal, sementara penyaluran elpiji subsidi 3 kilogram sebesar 108% dari penyaluran normal.
Hal itu disampaikan Branch Marketing Manager Aceh, Awan Raharjo di sela-sela kegiatan acara berbuka dengan usaha mikro dan komunitas (BEDUK) Bright Gas pada Kamis (23/05) di Kota Meulaboh.
Ia menyebutkan, penyaluran premium di Provinsi Aceh sejak awal Mei meningkat. Dari penyaluran normal 501.000 liter per hari menjadi 512.000 liter per hari. Selain itu, Pertamina Dex juga mengalami kenaikan sebesar 4,5%.
Sejak awal Mei, jelas dia, sebanyak 100.211 tabung elpiji subsidi 3 kg per hari disalurkan ke-2.480 pangkalan di wilayah Aceh. Adapun konsumsi elpiji non-subsidi Bright Gas mencatat peningkatan konsumsi sebesar 15%.
Menurut dia, meningkatnya kebutuhan BBM dan elpiji dikarenakan masyarakat Aceh melaksanakan beragam tradisi, seperti Meugang, bersilaturrahim kepada sanak keluarga. “Ini salah satu penyebab meningkatnya konsumsi elpiji dan BBM di Aceh di awal Ramadan,” jelasnya.
Dikatakannya, untuk lebih mendorong penggunaan elpiji yang tepat sasaran, Pertamina mengadakan kegiatan BEDUK Bright Gas. “Ini merupakan bagian dari program Satuan Tugas Ramadan Idhul Fitri (Satgas Rafi 2019) yaitu Pertamina Melayani, Berbagi dan Mengedukasi,” sebut dia.
“Kami mengadakan program BEDUK Bright Gas bekerja sama dengan Hiswana Migas. Acara ini bertujuan lebih mendorong penggunaan elpiji yang tepat sasaran,” ujar Awan.
BEDUK Bright Gas memberdayakan usaha kuliner yang menggunakan Bright Gas. Sebanyak 10 usaha kuliner mengikuti kegiatan. Pada kesempatan itu diserahkan pula santunan kepada 20 anak panti asuhan.
Selain itu Pertamina MOR I selama bulan Ramadan ini juga melaksanakan Pertamina Berbagi dengan Program berbagi Takjil di total 19 SPBU yang ada di wilayah Aceh.
