Home Politik Dirut Dompet Dhuafa Temui Polri Bahas Tindak Kekerasan Kepada Karyawannya

Dirut Dompet Dhuafa Temui Polri Bahas Tindak Kekerasan Kepada Karyawannya

Jakarta, Gatra.com - Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi Imam Rulyawan menemui pihak kepolisian terkait tindak kekerasan terhadap karyawannya saat aksi demonstrasi beberapa hari lalu. Bahkan, aparat keamanan dikatakan memukuli dan merusak mobil.

Usai melakukan audiensi, Imam memaklumi tindakan yang dilakukan oleh aparat yang bertugas. Pasalnya, terdapat beberapa kondisi yang menjadi faktor kekerasan tersebut, salah satunya kelelahan.

"Polisi juga dalam keadaan lelah, dan dalam keadaan gelap dan dompet dhuafa pada saat itu juga dalam keadaan lelah, tim medis, dan kami bisa memahami itu," terangnya di Divisi Humas Mabes Polri, Jl. Trunojoyo, Jakarta, Jumat (24/5).

Hal terpenting menurut Imam adalah kejadian serupa tidak terulang lagi. Dirinya bersama pihak Polri pun telah melakukan pembahasaan mengenai tindakan mitigasi dan pencegahan agar di masa mendatang tim relawan kemanusiaan dapat bergerak dengan leluasa.

"Audiensi ini untuk berkomunikasi dalam rangka memitigasi, mencegah kejadian yang tidak diinginkan yang menimpa relawan kemanusiaan dalam menjalan kan perannya," ujarnya.

Seperti diketahui, sebelumnya Imam Rulyawan membenarkan bahwa terdapat anggota stafnya yang telah menjadi korban pemukulan aparat kepolisian ketika aksi 22 Mei 2019 di sekitar kantor Bawaslu.

"Benar telah terjadi tindakan represif oknum kepolisian terhadap tim medis Dompet Dhuafa pada hari Kamis 23 Mei 2019 pukul 00.15 WIB dini hari yang mengakibatkan tiga anggota tim medis harus dilarikan ke RSPAD serta pengrusakan terhadap dua kendaraan kami," ujar Imam dalam keterangan tertulis, Kamis (23/5).

237