Home Politik Sisa Seminggu Lagi, Ini yang Sudah Dicapai Indonesia di DK PBB

Sisa Seminggu Lagi, Ini yang Sudah Dicapai Indonesia di DK PBB

Jakarta, Gatra.com - Indonesia sudah menjalani lebih dari setengah masanya dalam presidensi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB). Dalam menyambut seminggu terakhir masa presidensi, Indonesia dianggap sudah mencapai beberapa resolusi besar.

"Secara nyata kita sudah menghasilkan banyak hal selama presidensi di bulan Mei ini, termasuk pernyataan sebagai presiden dan pemanjangan mandat sejumlah unit PBB," ucap Koordinator Harian Satgas DK PBB Kemlu RI, Hari Prabowo ketika ditemui di Gedung Kemlu RI, Jakarta Pusat, Jumat (24/5).

Di antara pencapaian yang dimaksud Hari, yakni dua resolusi perpanjangan mandat United Nations Interim Security Force for Abyei (UNISFA) dan United Nations Assistance Mission for Iraq (UNAMI). UNAMI diperpanjang menjadi sampai 31 Mei 2020 dan UNISFA diperpanjang sampai 15 November 2019. Dua resolusi ini diperoleh melalui pengambilan suara secara anonim.

"Selain dua resolusi tersebut, pencapaian besar kita juga adalah dengan menghasilkan satu Presidential Statement mengenai UN Peacekeeping pada tanggal 7 Mei 2019 lalu," kata Hari.

Presidential Statement adalah pernyataan yang dibuat oleh Presiden DK PBB atas nama Dewan, diadopsi pada pertemuan resmi Dewan dan dikeluarkan sebagai dokumen resmi Dewan.

Selain dengan adanya Presidential Statement, Hari juga mengatakan pada tanggal 30 Mei nanti Indonesia akan mengadopsi dua resolusi, yaitu African Union Mission to Somalia (AMISOM) dan South Sudan Sanction.

Hal-hal ini menurut Hari adalah langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Indonesia dalam menebar benih-benih perdamaian di dunia. Ke depannya, diharapkan DK PBB akan bisa melanjutkan apa yang sudah dihasilkan Indonesia.

233