Home Ekonomi Pak Ogah Dilibatkan Pemda Atasi Macet di Bantul

Pak Ogah Dilibatkan Pemda Atasi Macet di Bantul

Bantul, Gatra.com – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul Aris Suhariyanta mengizinkan masyarakat membantu kelancaran lalu lintas selama libur Lebaran.

Kehadiran masyarakat yang biasa disebut ‘pak ogah’ ini dianggap perlu di jalur alternatif akibat penutupan sejumlah jalan selama pengerjaan proyek jalan di Bantul.

“Pengerjaan proyek peningkatan Jembatan Winongo di Jalan Bantul ternyata meleset dari target penyelesaian H-10 sebelum Lebaran. Kemungkinan jalur alternatif di sisi timur dan barat tetap akan digunakan,” jelas Aris kepada wartawan, Jumat (24/5).

Kondisi jalur alternatif yang sempit itu kerap menimbulkan kemacetan sejak Februari lalu. Menurut Aris, warga pun berinisiatif mengatur lalu lintas agar tidak macet dengan imbalan sukarela dari pengguna jalan.

Menurutnya, warga mengatur lalu lintas di perempatan Dusun Kaliputih, Panggungharjo, di belakang Pasar Niten. Jalur ini satu dari dua jalur alternatif sebagai dampak perbaikan Jalan Bantul yang menjadi jalan utama yang menghubungkan Kota Yogyakarta dan pusat Kabupaten Bantul.

“Selama puncak arus mudik H-3 dan arus balik H+5 Lebaran, kami tidak akan melarang keberadaan mereka. Kami menilai mereka sangat membantu dan sifatnya sementara,” katanya.

Menyambut arus mudik dan masa libur Lebaran, Dishub Bantul telah menyiapkan dua jalur utama untuk pemudik yaitu jalur DIY-Wates dan jalur DIY-Gunungkidul.

“Kami juga telah menyiapkan tujuh jalur alternatif yang melintasi Bantul untuk bisa dilalui pemudik. Ada 20 pos pemantau yang telah disiapkan di sepanjang jalur mudik, khususnya di jalur-jalur objek wisata,” katanya.

Kapolres Bantul AKBP Sahat Marisi Hasibuan menyatakan, Polres Bantul akan menyiapkan personel pada 26 Mei sampai 10 Juni 2019. Kepolisian juga melarang bus besar yang akan menuju kawasan wisata Mangunan, Dlingo, melalui jalur Imogiri.

“Bus akan kami lewatkan ke timur yaitu lewat Patuk. Sebenarnya jalur sisi barat sudah lebar, namun mendekati kawasan wisata terjadi penyempitan," katanya.

Selain itu, Polres akan menyiapkan personel untuk turut mengawasi jalur-jalur yang dianggap rawan  longsor, terutama di area perbukitan di sisi timur Bantul.

419