Home Milenial Kementan-Kemendag Gelar OP, Badan Ketahanan Pangan: Itu Bagus

Kementan-Kemendag Gelar OP, Badan Ketahanan Pangan: Itu Bagus

Jakarta, Gatra.com – Operasi Pasar (OP) telah menjadi prosedur standar dalam upaya stabilisasi harga pangan. Namun, masing-masing instansi pemerintah melakukannya secara terpisah dalam beberapa kesempatan. Bahkan, itu terjadi di lokasi yang sama.

Misalnya saja Kementerian Perdagangan (Kemendag) melakukan operasi pasar di Pasar Induk Kramat Jati pada 18 April 2019, kemudian Kementerian Pertanian (Kementan) melakukannya 5 Mei 2019 di pasar yang sama. Bahkan pada 18 April Kementan juga melakukan operasi pasar bawang putih di beberapa titik di DKI Jakarta.

Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP), Kementan, Agung Hendriadi mengungkapkan pihaknya tetap melakukan sinergi dengan Kemendag dalam stabilisasi harga pangan. 

“Anda jangan keliru melihatnya itu, kita dengan Kemendag tetap sinergi banget dalam operasi pasar,” katanya, kepada Gatra.com, Toko Tani Indonesia Center Bogor, Jumat (24/5).

Agung mengaku pihaknya kerap melakukan rapat persiapan jelang Ramadan dan Idul Fitri secara bersama-sama dengan instansi terkait. 

“Kementan operasi pasar, kemendag operasi pasar, itu bagus. Kenapa harus satu. Makin banyak operasi pasar kan makin bagus,” ujarnya. Bahkan, Agung mengaku bahwa pemerintah daerah juga kerap melakukan operasi pasar. 

“Itu artinya, kami kompak sekali,” ungkapnya.

Ia menekan hal paling penting adalah tidak ada perbedaan dalam menentukan harga acuan. 

“Misalnya maksimal bawang putih Rp35 ribu di ritel modern, nggak masalah. Kita ikuti semua,” ujarnya.

“Daripada smua diam (Lebih baik masing-masing melakukan operasi pasar). Sekali-kali bareng boleh. Kalau bareng ternyata pemerintah daerah nggak bisa, kementan nggak bisa, kemendag nggak bisa, malah repot. Yang bisa saja operasi pasarnya,” katanya.

166

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR