Solo, Gatra.com - Komisi Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) menjadikan Solo sebagai contoh pertumbuhan ekonomi bagi semua daerah. KEIN akan menyiapkan rumusan pengembangan ekonomi daerah yang berpatokan pada strategi dan capaian Kota Solo.
Ketua KEIN Sutrisno Bachir berencana membuat rumusan tersebut usai Lebaran ini. Targetnya, rumusan selesai dalam satu bulan.
"Saya rasa setelah Lebaran kami akan membuat rumusannya. Tidak perlu waktu lama," ucapnya saat menghadiri acara syukuran kemenangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Grha Sabha, Solo, Sabtu (25/5).
Menurutnya, Solo kota yang menarik. Solo dianggap mampu menggerakkan sektor ekonomi berbasis kearifan lokal. Hal inilah yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi di Solo lebih cepat dibandingkan kota-kota lain.
Pelaku ekonomi di Solo pun, kata Sutrisno, merata dari semua kalangan. Bukan hanya industri dan pengusaha besar saja, pengusaha mikro dan kecil pun terlibat. Sektornya pun beragam, mulai dari kuliner, jasa, hingga fashion.
"Di Solo ini semua terlibat, tidak hanya pengusaha besar saja yang menguasai ekonomi," ucapnya.
Sutrisno menganggap, kemandirian ekonomi Solo juga kuat. Sebab banyak produk Solo berorientasi pasar ekspor. "Sedangkan masyarakat Solo kami nilai juga tidak bergantung pada barang-barang impor," ucapnya.
Untuk itu, KEIN berencana membuat rumusan pengembangan ekonomi ala Solo sebagai percontohan. KEIN akan memberikan rumusan ini pada presiden. Rumusan ini diharapkan menjadi masukan bagi daerah lain untuk mengembangkan ekonominya.
"Ekonomi yang baik itu dimulai dari pinggiran. Sehingga bisa menyentuh masyarakat kecil untuk mengurangi kesenjangan. Program ini sangat pas jika dimulai dari Solo," ucapnya.