Home Internasional AS-China Masih Tegang, Pejabat Keamanan Taiwan dan AS Melakukan Pertemuan

AS-China Masih Tegang, Pejabat Keamanan Taiwan dan AS Melakukan Pertemuan

Taipei, Gatra.com - Para pejabat senior keamanan nasional dari Amerika Serikat (AS) dan Taiwan telah bertemu untuk memperdalam kerja sama. Pemerintah Taipei mengatakan, pertemuan ini pertama kali dalam empat dekade yang terjadi di tengah tensin tinggi hubungan AS dengan China.

Kepala Keamanan Nasional Taiwan, David Lee bertemu dengan Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, John Bolton. Kantor Berita Taiwan mengatakan pertemuan ini adalah kali pertama sejak Taiwan dan AS mengakhiri hubungan diplomatik resmi pada 1979.

Reuters melansir, pertemuan tersebut telah berlangsung selama kunjungan Lee pada 13-21 Mei ke AS. Demikian pernyataan singkat perwakilan Taiwan.

"Selama perjalanan, bersama dengan pejabat pemerintah AS, Sekretaris Jenderal Lee bertemu dengan perwakilan dari sekutu diplomatik kami, mengulangi dukungan dan komitmen untuk kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," kata perwakilan dalam pernyataan tersebut.

Pertemuan langka ini akan dipandang oleh Taiwan sebagai tanda dukungan dari administrasi Trump. Ketegangan juga meningkat antara Taipei dan Beijing, yang menganggap pulau yang dikuasai secara demokratis oleh China itu sebagai "Satu China".

China menganggap Taiwan sebagai provinsi yang membangkang, bahkan akan direklamasi secara paksa jika perlu. Beijing menyebut Taiwan merupakan masalah paling sensitif dan penting dalam hubungan China dengan AS, yang memiliki hubungan formal dengan Taiwan tetapi merupakan sumber senjata utama pulau itu.

Temperatur diplomatik telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir di tengah meningkatnya perang dagang, sanksi AS dan postur militer China yang semakin mapan di Laut China Selatan.

AS juga dalam beberapa bulan terakhir meningkatkan frekuensi patroli melalui Selat Taiwan yang strategis meskipun ada tentangan dari China.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Taiwan dan Kedutaan Besar AS di Taiwan menolak memberikan komentar pada hari Senin (27/5).

China meningkatkan tekanan militer dan diplomatik untuk menegaskan kedaulatannya atas pulau itu dengan melakukan latihan di dekat Taiwan dan merebut beberapa sekutu diplomatik yang tersisa.

418