Jakarta, Gatra.com - Ketua Jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak yang juga mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah membantah pernyataan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti yang menyatakan bahwa anggota BPN, Mustofa Nahrawardaya sudah tidak aktif di PP Muhammadiyah sebagai anggota Majelis Pustaka dan Informasi.
"Pernyataan Mas Abdul Muti saya kira sangat tidak bijaksana, setahu saya mas Mustofa Nahra masih dan aktif sebagai Anggota Majelis Pustaka dan Informasi, dia banyak berkegiatan dan membantu serta mewakili kegiatan-kegiatan majelis, sama halnya dengan saya juga masih aktif sbg Wakil Ketua Majelis," ujar Dahnil melalui akun Twitternya pada Minggu (26/5).
Pernyataan Dahnil tersebut mendapatkan bantahan dari putri Gus Dur, Alissa Wahid. Alissa mengingatkan Dahnil akan pernyataannya yang pernah menyatakan kalau Tofa tidak benar-benar aktif dan ulahnya kerap merepotkan Muhammadiyah.
"Apakah mas @Dahnilanzar tidak ingat bilang ke saya langsung, betapa kalian kerepotan dengan ulah Tofa? Bahwa dia sebenarnya tidak benar-benar aktif di Muhammadiyah? Itu 1-2 minggu setelah Ibu Sinta Nuriyah disindir merangkak ke gereja oleh dia. Anda sampaikan di acara antikorupsi Pemuda Muhammadiyah," kata Alissa melalui akun Twitternya @AlissaWahid pada Senin (27/5).
Dahnil menjawab twit Alissa tersebut dengan dalih bahwa Mustofa pantas dibela bila ingin keadilan. "Mbak Alissa saya banyak berbeda dan tidak setuju dengan Mustofa, itu pasti. Tapi, menegasikan dia sebagai pengurus itu bagian lain, ada ketidakjujuran disitu. Dan dia pantas dibela bila ingin keadilan. Sama halnya, saya banyak berbeda dengan anda, tapi menegasikan dan membenci bukan watak saya," jawab Dahnil.
Dahnil bahkan menyamakan urusannya dengan Mustofa seperti urusan Alissa dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. "Sama halnya ketika Mbak @AlissaWahid bicara tentang @cakimiNOW kepada saya," twit Dahnil sambil menyebut akun Muhaimin Iskandar.
Di sisi lain, Wakil Ketua Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah, Ahmad Najib Burhani mengatakan kepada Dahnil bahwa Mustofa Nahra secara de facto sudah bukan lagi pengurus.
"Bang Dahnil Anzar, selaku Wakil Ketua MPI PP Muhammadiyah, saya ingin menjelaskan bahwa terkait Mustofa Nahra, namanya memang masih ada di jajaran MPI PP Muhammadiyah, tapi ia sudah tidak aktif/dilibatkan di MPI PPM sejak 2017 (kasus MCA). Seperti dikatakan Sekum, ia secara de facto bukan pengurus. Prinsipnya, Muhammadiyah netral dalam politik & mendukung penegakan hukum. Dan MPI tetap mengupayakan pendampingan hukum kepada warganya yang bermasalah, termasuk Mustofa. Sedikit catatan: foto yg diupload itu foto pengurus MPI yg lama, sebelum pergantian," ujar Ahmad Najib Burhani di kolom komentar Facebook Dahnil Anzar Simanjuntak.
