Home Gaya Hidup Kue Maksuba Palembang Jadi Primadona Lebaran

Kue Maksuba Palembang Jadi Primadona Lebaran

 

Palembang, Gatra.com – Berlebaran di kota Palembang, tak lengkap tanpa suguhan kue-kue dan makanan khas, seperti maksuba. Kini, penjual kue tradisional kota Palembang tengah kebanjiran pemesanan kue-kue tersebut.

Seperti diutarakan pembuat kue khas Palembang sekaligus pemilik toko kue yang dikenal dengan Bunda Raya, Yus Iwan. Ia mengatakan kue yang paling dicari saat perayaan hari raya diantaranya kue maksuba. Pada tahun ini, pesanan malah sudah berasal dari seluruh Indonesia. “Maksuba, paling banyak dicari dan dibuat oleh masyarakat menjelang hari raya. Kebetulan maksuba paling the best di toko kue Bunda Raya, dan pengiriman kita hampir ke seluruh Indonesia,” ungkapnya saat ditemui di tokonya, Senin (27/05)

Pembuatan maksuba memakan waktu paling lama 1-2 jam. Untuk satu loyang ukuran sedang, pembuatan bisa lebih cepat. Kata Yus, pembuatan kue basah khas Palembang biasanya memakan waktu paling lama 1-4 jam, namun sesuai dengan ukurannya, “Kita jual satu loyang nya Rp 320.000. Harga tersebut tidak akan naik sampai H-1 hari Raya Idul Fitri,"katanya.

Selama bulan puasa, toko Yus telah mendapat pesanan 30-40 loyang/hari. Jumlah itu meningkat hingga 50% dibandingkan dengan hari biasanya yang hanya 10-20 loyang. “Saat pesanan bertambah, pegawai juga ditambah. Sekarang ada 10 karyawan, guna melayani pemesanan yang meningkat jelang Lebaran. Pembeli juga sudah banyak dari luar kota Palembang,” ujar Yus.

Diceritakannya, nama Bunda Raya sendiri diambil dari nama anaknya yang bernama Raya. Nama tersebut sederhana dan sudah dan mudah dikenal. Bisnis kue bermula tiga tahun yang lalu, saat mendapatkan pesanan kue tradisional Palembang, "Memang Bunda Raya menjual semua kuliner Palembang, mulai dari kue basah sampai jajanan basah, seperti tekwan, celimpungan, burgo, lakso dan ragit. Bagi konsumen diluar kota Palembang yang ingin memesan kue bisa melalui online atau cek Instagram @bundarayyanew dan mendatangi toko," jelasnya.

 

Reporter : Else

 

720

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR