Home Info Luwu Utara Kembali Raih WTP, Bupati: Masyarakat Lutra Harus Makin Sejahtera

Kembali Raih WTP, Bupati: Masyarakat Lutra Harus Makin Sejahtera

Makassar, Gatra.com – Laporan Keuangan Pemkab Luwu Utara untuk tahun anggaran 2018 kembali mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Opini ini terungkap saat penyerahan

Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK Perwakilan Sulsel, Selasa (28/5). 

LHP diserahkan Kepala BPK Perwakilan Sulsel, Wahyu Triono kepada Pimpinan DPRD dan Bupati Luwu Utara, Hj Indah Putri Indriani.

WTP untuk Luwu Utara sudah ketujuh kalinya. 

Opini WTP berhasil diraih pada 2010. 

Ketika itu, Bupati Indah Putri Indriani masih menjabat Wakil Bupati Luwu Utara. 

Setelah itu, opini BPK menurun, sehingga WTP baru diraih kembali pada 2013. Sejak itu, Opini ini tak pernah berubah hingga Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2018.

“Periode saya Wakil Bupati Luwu Utara pernah meraih WTP tapi sempat lepas. Alhamdulillah, semenjak saya bupati sudah berturut-turut hingga tahun ini meraih WTP,” kata Indah kepada Gatra.com.

Bupati Indah menambahkan, opini WTP secara berturut-turut tersebut dipersembahkan untuk seluruh masyarakat Luwu Utara. 

Ia berharap, raihan WTP ini berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Sebab, itu berarti, Pemda dalam mengelola keuangan daerah dan menyajikannya dalam bentuk laporan juga makin baik.

“Saya berharap, opini WTP ini benar-benar menjadi tanggung jawab bersama untuk memastikan pengelolaan keuangan daerah berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” imbuhnya.

Ia pun berterima kasih kepada seluruh jajaran yang telah berkontribusi pada penyajian laporan keuangan ini secara wajar dan memenuhi kriteria. Baik itu pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun pejabat pengelola keuangan di lingkup masing-masing. 

Secara khusus, terima kasih juga disampaikan kepada BPK yang senantiasa memberikan koreksi dan pembimbingan, sehingga Luwu Utara berhasil mempertahankan opini WTP.

“Opini ini tentu menjadi tanggung jawab moral bagi kita semua untuk menjaga dan memastikan pengelolaan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku dan pada akhirnya berujung pada harapan bersama, yakni berdampak pada kesejahteraan masyarakat Luwu Utara,” tandasnya. 

Baharuddin

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR