Home Milenial BBPOM Padang Sebut Masih Ada Takjil Mengandung Boraks dan Rhodamin-B di Sumbar

BBPOM Padang Sebut Masih Ada Takjil Mengandung Boraks dan Rhodamin-B di Sumbar

Padang, Gatra.com - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Padang, Sumatera Barat menemukan adanya takjil atau makanan bukaan puasa yang mengandung boraks dan rhodamin-B di beberapa pasar di daerah itu.

Kepala BBPOM Padang, Martin Suhenri mengatakan, tahun ini BBPOM sudah memeriksa 98 sarana (pasar-red) di 11 kabupaten / kota dan masih ditemukan makanan yang mengandung boraks dan rhodamin-B sebanyak empat sampel dari 210 sampel yang diperiksa.

"Sampel yang memenuhi ketentuan sebanyak 206 sampel dan tidak memenuhi ketentuan sebanyak 4 sampel di Kabupaten Tanah datar, Padangpariaman, Pesisir Selatan,dan Kota Padang," ujar Martin ke awak media usai sidak parcel dan bahan makanan di ritel modern, Padang, Selasa (28/0D

Di Padang, kata Martin, ditemukan satu sampel yang mengandung rhodamin-B, sudah dilanjuti dengan menyita barang penjual, lalu menutup tempat dagangan.

Selain ditemukan boraks dan rhodamin, BBPOM Padang juga menemukan barang expired (kedaluwarsa) hampir di seluruh kabupaten / kota di Sumbar dari 98 sarana atau pasar yang diperiksa.

"Kebetulan kemarin tim ke Bukittinggi dan dinyatakan aman, tidak masalah. Hingga hari ini tim BBPOM masih terus bergerak beberapa kabupaten / kota yang tersisa," ungkapnya.

Dia menyebutkan, bahan makanan takjil di Sumbar belum sepenuhnya aman. Namun, BPOM Padang mengimbau kepada seluruh pelaku usaha di Sumbar agar mengawal langsung bahan makanan yang digunakan.

"Lakukan pengecakan secara berkala terhadap expired barang-barang jualan, sehingga tidak ada masyarakat Sumbar yang teracuni dengan barang-barang kedaluwarsa," jelasnya.

Selain itu, Martin juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak membeli bahan makanan seperti delima dengan warna mencolok, karena dikhawatirkan mengandung pewarna makanan yang berbahaya bagi kesehatan.

255