Home Ekonomi Kemendag : Harga Bawang Putih Diperkirakan Akan Sumbang Deflasi

Kemendag : Harga Bawang Putih Diperkirakan Akan Sumbang Deflasi

Jakarta, Gatra.com - Berdasarkan hasil pemantauan Kementerian Perdagangan (Kemendag) harga bawang putih berangsur-angsur kembali turun. Hal ini terungkap dalam kegiatan Penetrasi Pasar yang dilakukan di Pasar Minggu dan Pasar Jatinegara, Jakarta, Rabu (29/5).

Inspektur Jenderal Kemendag, Srie Agustina mengatakan, pihaknya mencermati pergerakan bawang putih di seluruh Indonesia.

"Bawang putih dari catatan kami sudah dipasok di Pasar Minggu ini kurang lebih 3,6 ton sampai dengan saat ini. Hal ini dilakukan untuk meredam harga yang tadinya tinggi antara Rp. 70-80 ribu pada pekan awal puasa," ungkapnya. Sementara itu,

Ia mengungkapkan bahwa harga bawang putih di Pasar Jatinegara sebelumnya sekitar Rp80-90 ribu

Srie menjelaskan, harga bawang putih kating dan honan (bonggol) di Pasar Minggu masing-masing sebesar Rp50 ribu/kg dan Rp 40 ribu/kg, sedangkan di Pasar Jatinegara masing-masing harganya Rp45 ribu/kg dan Rp 40 ribu/kg.

“Kami berharap harga ini akan terus turun sampai dengan harga yang layak dan wajar yaitu Rp32 ribu/kg di pasar rakyat dan Rp 35 ribu/kg di pasar modern,” ujarnya.

Kemudian, Srie berpendapat bahwa penurunan harga bawang putih ini secara logis akan menyebabkan terjadinya deflasi. Namun, Ia enggan memberikan rinciannya. “Saya tak berwenang untuk urusan inflasi, itu wewenang BPS (Badan Pusat Statistik) dan BI (Bank Indonesia),” ungkapnya.

 

 

 

235