Home Ekonomi Lodaya Anjlok di Nagreg, 6 KA Jalur Selatan Tujuan Jateng-Jatim Memutar

Lodaya Anjlok di Nagreg, 6 KA Jalur Selatan Tujuan Jateng-Jatim Memutar

Purwokerto, Gatra.com – Kereta Lodaya Tambahan jurusan Solo-Bandung anjlok di jalur  Lebak Jero – Nagreg, Jawa Barat, Rabu (29/5) petang. Akibatnya,  enam kereta jalur selatan dari arah Bandung jurusan Jawa Tengah dan Jawa Timur  memutar ke jalur utara, Cikampek-Cirebon-Purwokerto-Kroya.

Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto, Supriyanto, mengemukakan bahwa evakuasi dan normalisasi jalur KA oleh petugas Daop 5 Bandung masih berlangsung hingga Rabu,  sekitar pukul 23.00 WIB. Akibatnya, perjalanan kereta dari arah bandung ke Jawa Tengah dan Jawa Timur jalur selatan harus melintas ke jalur utara.

“Yang jelas ya, teman-teman kami di Daop 2 segera melakukan upaya untuk normalisasi. Nah itu, imbasnya, ada enam KA yang memutar. Yang seharusnya dari Bandung langsung ke Kroya, harus memutar ke Cikampek-Cirebon-Purwokerto baru ke Kroya,” katanya, saat dihubungi Gatra.com

Keenam kereta tersebut  adalah KA Turangga (Bandung-Surabaya Gubeng, berangkat dari stasiun Bandung 19.37 WIB), KA Lodaya (Bandung-Solo, berangkat dari Bandung 19.59 WIB), KA Mutiara Selatan (Bandung-Surabaya Gubeng, berangkat 20.05 WIB).

Kemudian, KA Kahuripan (Kiaracondong-Blitar, berangkat 20.03 WIB), KA Malabar (Bandung-Malang, berangkat 20.18 WIB), dan KA Kutojaya Selatan (Kiaracondong-kutoarjo, berangkat Stasiun Kiaracondong pukul 22.08 WIB).

Akibat jalan memutar,  kereta-kereta tersebut diperkirakan mengalami keterlambatan. Akan tetapi, ia belum bisa memprediksi lama keterlambatan kereta tersebut. Hanya saja kereta pertama yang berputar yakni, KA Turangga, diperkirakan telat selama 68 menit.

“Ya otomatis terlambat. Ini belum bisa diprediksi (lama keterlambatannya). Karena kereta yang pertama saja baru sampai Cikampek sih, jadi belum bisa diprediksi,” ujarnya.

Supriyanto mengemukakan, kereta jalur selatan yang memutar hanya kereta pemberangkatan dari arah barat. Adapun kereta dari arah timur, tetap melintas di jalur Bandung. Sebab, diperkirakan evakuasi dan perbaikan jalur akan selesai  pada Rabu malam atau paling telat Kamis dinihari. “Dari arah timur tetap lurus, tidak ada yang memutar. Kemungkinan segera selesai. Informasi dari Daop 2 seperti itu,” ujarnya.

Supriyanto mengemukakan,  95 penumpang  KA Lodaya Tambahan sudah dievakuasi menggunakan rangkaian gerbong bagian depan yang tidak anjlok. Mereka tiba di stasiun Bandung pada pukul 19.18 WIB. 

Gerbong ketiga KA Lodaya Tambahan relasi Solo-Bandung anjlok di Lebak Jero-Nagreg pada pukul 16.30 WIB. Akibatnya, gerbong 3 hingga 9 ditinggal. Adapun lokomotif beserta gerbong dua dan tiga telah diberangkatkan ke Bandung untuk mengevakuasi penumpang.

695