Home Gaya Hidup Sampah Yogyakarta 600 Ton Sehari, Warmindo Diajak Pilah Sampah Plastik

Sampah Yogyakarta 600 Ton Sehari, Warmindo Diajak Pilah Sampah Plastik

Yogyakarta, Gatra.com – Para pedagang warung makan mi instan Indomie (Warmindo) yang bertebaran di Kota Yogyakarta digandeng dalam program peduli lingkungan pemilahan sampah plastik. Program ‘Warmindo Go Green’ diluncurkan usai Lebaran.

Hal ini disampaikan Branch Manajer Indofood area Daerah Istimewa Yogyakarta­-Jawa Tengah Devie Permana usai melepas 36 bus dengan 1.750 pedagang warmindo yang mudik bareng di Mandala Krida, Kota Yogyakarta, Rabu (29/5) malam.

“Program ini kami adaptasi dari Semarang yang kami nilai sukses. Dari 600-an warmindo di Kota Yogyakarta, baru 50 warung yang bersedia bergabung,” jelasnya.

Dalam program ini, pedagang diajak untuk memilah semua sampah plastik yang dihasilkan warungnya. Pada waktu tertentu, tim Indofood selaku produsen Indomie akan membeli sampah itu.

Menurut Devie, sampah-sampah plastik yang terkumpul ini akan disetorkan ke pabrik pembuat tali rafia untuk didaur ulang. Di Semarang, selama delapan bulan program ini,  900 kilogram sampah plastik dari 1500-an warmindo terkumpul.

“Program ini akan menjaring lebih banyak warmindo. Kami berharap program ini akan mengedukasi pedagang tentang keselamatan lingkungan. Di DIY, ada 2.500 warmindo,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti menyambut baik program ‘Warmindo Go Green’. Menurutnya, kehadiran warmindo di Kota Yogyakarta menghadirkan dua efek berbeda.

“Satu sisi mereka menjadi mesin penggerak ekonomi di Kota Yogyakarta. Namun di sisi lain, maaf saya tidak menuduh atau menyalahkan, keberadaan mereka menambah volume jumlah sampah plastik,” katanya.

Menurut Haryadi, program ini  sejalan dengan upaya Pemkot Yogyakarta mengatasi masalah sampah melalui pemilahan sampah dari rumah. Kota Yogyakarta menghasilkan sekitar 600 ton sampah per hari.

 

 

646