Home Politik Hari Jadi Boyolali Jatuh di Hari Lebaran, Pemkab Tetap Gelar Upacara

Hari Jadi Boyolali Jatuh di Hari Lebaran, Pemkab Tetap Gelar Upacara

Solo, Gatra.com – Peringatan hari jadi ke-172 Kabupaten Boyolali jatuh pada Rabu (5/6) bertepatan dengan hari raya Idulfitri. Pemkab Boyolali tetap melaksanakan upacara peringatan hari jadi di halaman kompleks rumah dinas Bupati Boyolali usai salat Id.

Foto undangan upacara itu menjadi perhatian di media sosial. Sekretaris Daerah Boyolali Masruri membenarkan agenda tersebut saat dihubungi Gatra.com via telepon. Rangkaian acara diawali dengan khataman Al-Quran. pada malam takbiran, Selasa (4/6). 

”Paginya, salat Id di Masjid Agung yang satu area dengan rumah dinas Bupati, dilanjutkan dengan upacara hari jadi dan halal bihalal,” ucapnya, Rabu (30/5).

Semua aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Boyolali diwajibkan hadir di acara tersebut. Jumlahnya sekitar 600 orang ASN, termasuk eselon IV dan eselon III. "Yang rumahnya jauh bisa izin,” ujar Masruri.

Hingga Kamis (30/5), belum ada ASN yang mengajukan izin. Menurutnya, mayoritas peserta upacara tinggal Boyolali. Beberapa ASN memang beralamat di luar Boyolali, tapi jarak rumah dengan rumah dinas bupati tak terlalu jauh. ”Paling jauh hanya dari Klaten. Jadi masih bisa dijangkau,” ucapnya.

Panitia hari jadi ke-172 Kabupaten Boyolali ini Pemkab Boyolali turut mengundang Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah Boyolali.

Tamu undangan dan peserta upacara hari jadi Boyolali ini diwajibkan mengenakan busana adat, Jawi Jangkep. ”Jadi nanti usai salat Id bisa sekalian peringatan hari jadi sekaligus halal bihalal,” ujarnya.

 

 

581