_thumb.jpg "Koalisi Musisi Gelar Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS, Tunjukkan Solidaritas untuk Gaza")
Jakarta, Gatra.com - Polisi Hongaria pada Kamis (30/5) menerjunkan tim penyidik kriminal ke lokasi kecelakaan kapal terburuk di negara itu. Tujuh turis asal Korea Selatan tewas, sementara 21 lainnya dinyatakan hilang akibat tabrakan dua kapal pesiar tersebut
AFP mewartakan, kapal pesiar The Mermaid bertabrakan dengan kapal pesiar Viking Sigyn yang jauh lebih besar. Insiden terjadi di Sungai Danube, Budapest pada Rabu malam. The Mermaid membawa 35 penumpang, sebagian adalah warga Korea Selatan.
Tim penyelam gabungan dari polisi dan tentara diterjunkan untuk mencari para korban. Namun operasi pencarian tersebut terkendala tingginya permukaan dan arus air.
Polisi menunjukkan rekaman kamera CCTV di sebuah jembatan saat The Mermaid bertabrakan dengan kapal pesiar Viking Sigyn.
"Rekaman itu menunjukkan bahwa sebelum tabrakan, The Mermaid berbalik ke arah kapal pesiar Viking Sigyn. Untuk beberapa alasan, Viking kemudian membalikkan perahu kecil itu, dan tenggelam dalam tujuh detik," kata Kolonel Polisi Adrian Pal pada konferensi pers.
Pal menuturkan, saat ini proses investigasi masih berlanjut. Nahkoda kapal Sigyn dari Ukraina tengah diperiksa kepolisian setempat. Sementara itu, 15 kapal tim gabungan masih sibuk mencari korban lainnya yang tenggelam, termasuk nahkoda kapal The Mermaid beserta kru. Saat ini, sudah kurang lebih 15 jam dilakukan pencarian sejak kapal tersebut tenggelam.
Sejauh ini, puing-puing ditemukan di dasar sungai setelah beberapa jam mencari di dekat Jembatan Margaret. Kemudian tiga mayat telah ditemukan beberapa kilometer dari lokasi kecelakaan.
Mengetahui ada warganya yang menjadi korban dalam kejadian itu, Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Kang Kyung-wha akan tiba di Budapest pada Jumat besok.
