Home Ekonomi Cegah Penumpukan di Pelabuhan Gilimanuk, Warga Diminta Tidak Pulang Kampung Bersamaan

Cegah Penumpukan di Pelabuhan Gilimanuk, Warga Diminta Tidak Pulang Kampung Bersamaan

Jembrana, Gatra.com - Sekretaris (Sekda) Provinsi Bali, Dewa Made Indra mengimbau para pemudik dari Bali ke keluar Bali agar tidak pulang kampung di hari yang bersamaan pada puncak mudik Lebaran 2019. Ini dilakukan untuk menghindari terjadinya penumpukan dan kepadatan massal di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali.

"Tidak perlu dalam melakukan mudik harus terburu-buru, misalnya memilih hari mudik yang sama. Akan menyebabkan penumpukan dan antrean-antrean saat jadwal mudik dilakukan secara bersamaan. Makanya, jika bisa, saya sarankan agar bisa mengatur waktu mudik dengan baik," jelasnya di Jembrana, Kamis lalu (30/5).

Ia juga menyarankan agar para pemudik memeriksa kendaraan yang akan digunakan, sehingga layak jalan saat dipakai mudik. Selain itu, alat-alat pengaman diri juga penting diperhatikan dengan sebaik-baiknya.

"Helm dapat diikat talinya dengan baik, salah satu contohnya, sehinga semuanya dapat berjalan dengan baik," tutup Dewa Indra.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, Ir. I Gede Wayan Samsi Gunarta menyampaikan perkiraan puncak arus mudik di Bali terjadi pada 31 Mei hingga 2 Juni. Sedangkan, prediksi puncak harus balik akan terjadi pada 8-10 Juni 2019. Menurutnya, ada potensi peningkatan arus mudik 2019 dibanding tahun sebelumnya.

"Dari pemantaun terakhir yang kami lakukan, diperkirakan akan ada peningkatan 13%, yang sebelumnya hanya 5%," ujarnya.

Pemerintah Provinsi Bali telah melakukan persiapan pengamanan menyambut mudik Lebaran 2019 di jalur mudik Denpasar, Gilimanuk. Polisi juga telah bersiaga di jalur rawan kecelakaan di setiap pos penjagaan.

"Dengan pos-pos yang cukup rapat, sehingga seandainya ada sesuatu nantinya dapat segera diatasi mulai itu dari mobil ambulana, derek, serta mobil pemadam kebakaran juga telah siap," katanya.

Dari segi kesiapan jalur, Binamarga juga telah menyelesaikan pekerjaannya. Jalan-jalan telah mulus karena lubang-lubang sudah ditutup.

"Ya, mudah-mudahan situasinya kedepan tidak ada masalah dan semua dapat terkendali dengan baik," tutupnya.

303