Semarang, gatra.com - Memasuki H-5 Lebaran, arus mudik masih terlihat lancar dan terkendali. Hal tersebut disebabkan waktu libur Lebaran tahun ini sangat panjang, yaitu sekitar sembilan hari.

Kapolri Tito Karnavian mengatakan libur lebaran tahun ini bersamaan dengan libur hari besar. Yaitu Kenaikan Isa Al-Masih dan Hari Lahirnya Pancasila. "Kita lihat waktunya sangat panjang ya, dimulai dari tanggal 29, terus libur Kenaikan Isa Al-Masih tanggal 30, dan tanggal 31 bukan libur bersama, tapi mungkin ada yang mengambil cuti," katanya saat mengunjungi Gerbang Tol Kalikangkung di Semarang, Jumat (31/5).

Menurutnya tidak ada puncak arus mudik pada Lebaran  2019 ini. Sebab, masyarakat mempunyai banyak pilihan waktu untuk pulang kampung. "Kita tidak lihat puncak arus mudik yang terjadi atau fenomena pulang bersama, kita tidak lihat itu. Karena waktu pulang yang sangat panjang," ujarnya.

Kapolri berharap arus mudik tahun ini bisa berjalan lancar. Masyarakat bisa memilih jalan tol dan jalan umum. "Lonjakan arusnya kita perkirakan 3 hari sebelum Lebaran, tapi menurut saya lonjakannya tidak signifikan," ujarnya.

Kemudian Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengingatkan kepada para pengemudi untuk menjaga stamina dan konstrasi. "Seluruh pengemudi, hati-hati tanggung jawab membawa penumpang, tidur satu detik saja bisa celaka. Setiap empat jam istirshat," ucapnya.